We have 75 guests and no members online
Bersama kicauan manusia
Empat gerigi berputar
Menuntun jiwa trisma
Menuju arena Indonesia
Bersama kicauan manusia
Empat gerigi berputar
Menuntun jiwa trisma
Menuju arena Indonesia
Ketidakberdayaan menelanku.
Sepanjang hidup aku sudah jadi mangsa.
Diterjang setiap waktu, ku selalu berhasil bertahan.
Namun, kali ini peganganku mulai lepas.
Kau tega memakan uang rakyat
Kau tega mengkhianati hati rakyat
Kau juga tega menyakiti hati rakyat
Yang sudah percaya dengan bisikan kotormu itu
Di bawah gemerlap cahaya bintang
Di tengah sorak-sorai keparauan
Di atas kota yang telah mati
Di sanalah
Ada beribu aksara yang menangis
Dibantai oleh pahitnya realita
We have 75 guests and no members online