We have 196 guests and no members online
Oleh: Ni Wayan Kusuma Putri
Pahit benar kalau dirasa baik-baik. Tidak ada rasa yang sebaik ini jika kita hanya berdiam diri. Renung-renung malam sepi dalam untaian nada tak bersuara hanya merintih, menangis, sedih, luka bagai terkulai lemas. Aku dan jiwaku terpaku dalam nada-nada yang tak bisa di ungkapkan kata demi kata, bait demi bait, dan alur demi alur.
Oleh: Ni Made Sabdha Devhani
Langit gelap
Dihiasi taburan bintang
Dengan bulan menjadi penerang
Oleh: Ni Made Mutia Pradnyawangi
Setiap hari kau selalu bercerita denganku
Setiap hari kau selalu berkeluh kesah padaku
Dan setiap hari kau selalu sebar keburukan orang lain kepadaku
Tidakkah kau penasaran,
Apakah aku muak mendengar cerita itu setiap harinya?
We have 196 guests and no members online