Oleh: Ni Wayan Kusuma Putri
Setiap tahunnya, biaya kesehatan di Indonesia selalu mengalami kenaikan bahkan jauh melebihi tingkat inflasi. Sayangnya, kenaikan gaji masyarakat Indonesia masih belum bisa mengimbangi tingginya kenaikan biaya kesehatan tersebut. Biaya kesehatan yang dimaksud meliputi biaya kamar di rumah sakit, rawat jalan, pengobatan, dan persalinan.
Pengeluaran biaya kesehatan menjadi penyebab penurunan kesejahteraan. Dengan bertambahnya pengeluaran kesehatan, maka konsumsi untuk kebutuhan lainnya harus dikurangi. Hal ini diungkapkan dalam riset Adam Wagstaff, Patric Eozenou, dan Marc Smitz berjudul Out-of-Pocket Expenditure on Health yang diterbitkan oleh Bank Dunia.
Willis Towers Watson juga merilis hasil survei tentang tren kenaikan biaya kesehatan di berbagai negara. Dalam survei tersebut Willis Towers Watson mengungkap bahwa kenaikan biaya kesehatan rata-rata secara kotor (gross), pada 2017 mencapai 11%, 2018 naik 10,9% dan 2019 naiknya mencapai 10,8%. Sementara secara berturut-turut kenaikan gaji bersih pekerja formal Indonesia selama 3 tahun itu secara berturut-turut hanya 7%, 3% dan 3%.
Pada umumnya, setiap tahun jika inflasi naik, pasti harga perawatan kesehatan juga naik/ Di Indonesia sendiri, pada 2019, inflasi kesehatan tercatat 3,46%. Lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 3,14%. Angka 3,46% adalah yang tertinggi sejak 2016.
Namun di sisi lain, peningkatan biaya kesehatan dapat membantu mengatasi defisit, peningkatan layanan, pertumbuhan sektor farmasi, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan sosialisasi program BPJS, dan jangkauan penyakit yang ditanggung semakin luas serta peningkatan jangkauan rumah sakit .
Besarnya biaya pengobatan tergantung dari pos biaya saat sakit. Biasanya ada beberapa pos biaya yang masih murah, namun ada dua pos biaya yang nominalnya cukup besar dan mempengaruhi total biaya pengobatan.
Pertama, biaya rawat inap, biasanya, semakin lama kita dirawat inap di rumah sakit, semakin besar biaya yang harus kita bayar. Kedua, biaya operasi, operasi memakan biaya yang tidak sedikit, tergantung jenis penyakitnya. Hal ini juga mempengaruhi total biaya pengobatan. Untuk itu kita harus mengambil asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan mencakup biaya rawat inap dan biaya operasi.