Judul Buku : Gadis Kretek
Penulis : Ratih Kumala
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2012
Tebal buku : 288 halaman
ISBN : 9789792281415
Ratih Kumala penulis novel Gadis Kretek bertanah kelahiran Jakarta, 4 April 1980. Novel yang ditulisnya menceritakan bagaimana pergerakan pabrik kretek di awal kemerdekaan Indonesia. Kisah ini terinspirasi dari kisah nyata kakek sang penulis yang memiliki usaha pabrik kretek rumahan di daerah Mutilan, Magelang, Jawa Tengah atau yang kerap di dengar dengan kota M.
Novel ini mengisahkan bagaimana perjalanan kisah cinta Raja dan Jeng Yah. Diawali dengan Raja terus menerus mengigau memanggil nama Jeng Yah saat tidurnya. Lebas anak ketiga dari Raja mendengar hal tersebut bingung akan nama Jeng Yah. Siapa Jeng Yah? dan Mengapa Raja selalu menyebut nama Jeng Yah? dari situ lah Lebas mencari tahu lebih dalam siapa Jeng Yah dan berperan apa dalam kehidupan Raja. Untuk memenuhi permintaan sang ayah untuk terakhir kalinya, Lebas berusaha mencari tau siapa itu Jeng Yah. Tak hanya mengisahkan bagaimana cerita romantisme antara Jeng Yah dan Raja namun juga mengisahkan mengenai bagaimana situasi usaha pabrik kretek rumahan pada tahun 1960-an hingga zaman PKI. Persaingan kretek rumahan atas kepopuleran rokok klembak yang kalah saing dengan kretek lainnya.
Novel ini sangat cocok jika dibaca sedang ada waktu luang, alur cerita yang membuat pembaca dapat merasakan bagaimana situasi dan suasana cerita dalam novel tersebut. Selain itu terdapat beberapa kata-kata yang berbahasa jawa yang membuat pembaca dapat mengerti sedikit tentang Bahasa jawa. Namun alur novel ini dapat dikatakan sedikit berat dan membuat pembaca memikir otak mengenai yang terjadi pada saat itu. (aal)