Judul : Daer Nathan Thank You Salma
Sutradara : Kuntz Agus
Produser : Gope T Samtani
Durasi : 112 menit
Pemain : Jefri Nichol, Amanda Rawles, Ardhito Pramono, Indah Permatasari, Susan Sameh
Penulis Buku : Erisca Febriani
Genre : Drama, Romantis, Film Adaptasi Buku
Tanggal Rilis : 13 Juni 2021
Bagi pembaca novel Dear Nathan tentunya tak asing lagi dengan tokoh Salma (Amanda) dan Nathan (Jefri) dalam film Dear Nathan Thank You Salma ini. Film trilogi dari film Dear Nathan tentunya dinanti-nanti oleh pengikut setianya sejak lama. Kini Kuntz Agus mampu membawa kisah Nathan dan Salma dengan sentuhan yang berbeda.
Dalam trilogi ini, dikisahkan Nathan dan Salma yang memulai kesibukan dunia kampus mereka dengan menjadi aktivis sosial. Keduanya memiliki prinsip berbeda dalam bersuara. Nathan lebih menyukai terjun langsung ke jalanan. Sedangkan Salma lebih memilih berekspresi melalui media digital. Siapa sangka perbedaan itu malah menjadi boomerang juga bagi keduanya. Hubungan keduanya semakin terasa semakin jauh daripada sebelumnya. Keputusan break pun diambil oleh Salma, menyuruh Nathan untuk memikirkan lebih jauh mengenai hubungan mereka kedepannya.
Pada situasi itu hadir sosok tak terduga di masing-masing kehidupannya. Nathan yang kedatangan Zanna, teman satu jurusannya yang menjadi korban pelecehan seksual. Keinginan Nathan untuk membantu membuat situasinya serba sulit. Tentunya pertolongan yang sengaja dilakukan diam-diam itu membuat Salma curiga akan Nathan. Dan Salma yang kedatangan sosok Afkar, kakak tingkat yang diidolakan Salma karena sama-sama menyukai tulisan bernama puisi.
Selain itu, juga karena Afkar tenyata ketua dari klub puisi Bumi Syair yang sejak lama sudah menjadi incaran Salma agar bisa bergabung. Keduanya merasa saling cocok di bidang yang sama. Membuat Afkar yakin, Salma adalah tipe ideal yang ia cari selama ini. Dalam kondisi ini Nathan dihadapkan antara dua pilihan. Antara memperjuangkan cinta atau sebaliknya. Lalu pilihan apa yang akan dipilih oleh Nathan? Dan bagaimana akhir hubungan keduanya?
Dalam trilogi ini sutradara mampu membawa sisi dewasa tokoh Nathan dan Salma dengan baik. Dengan konflik-konflik yang semakin menarik membuat penonton geregetan menyaksikan lakon kedua peran utama. Tak jarang percakapan-percakapan pada tokoh membuat penonton ikut tertawa selama menonton. Kelucuan itu membuat penonton tak sadar, sang sutradara ternyata terlalu memusatkan penceritaan hanya pada tokoh Zanna. Yang mana hanya tokoh sampingan dalam film Dear Nathan Thank You Salma ini. Sehingga tokoh Salma tidak terlalu menonjol. Namun, film ini cocok untuk ditonton kaum remaja ataupun orang tua yang ingin mengenang masa muda. (ary)