Identitas Buku
Judul : Demian
Judul Asli : Die Geschichte von Emil Sinclairs Jugend
Penulis : Hermann Hesse
Tahun Terbit : 1919 (Jerman), 1923 (Inggris)
Penerbit : Fischer Verlag
Jumlah Halaman : 145 halaman
Ukuran : 13 x 19 cm
Penerbit : Mata Aksara
ISBN : 978-602-60332-7-7
Sinopsis
Demian adalah buku yang menceritakan kisah hidup seorang lelaki bernama Emil Sinclair dan pencarian jati dirinya. Sinclair lahir di keluarga berada, bermoral, dan terpandang. Namun, ia merasa ia seharusnya bukan berasal dari dunia yang seperti itu. Sinclair, entah mengapa, ia merasa seharusnya berada di kutub yang berlawanan, dunia yang berbeda dari yang seharusnya ia dapatkan, dunia yang penuh dengan hal gaib, skandal, hal misterius, peristiwa - peristiwa yang kejam dan menyeramkan.
Saat itu Sinclair berumur 10 tahun, berniat untuk menemukan jati dirinya, masuk ke dalam pergaulan yang ia inginkan. Ia berbohong pada teman - temannya, berbohong bahwa ia adalah anak nakal, gagah, dan berani, yang telah mencuri apel. Sayangnya, cerita tersebut dimanfaatkan oleh Franz Kromer, seorang bully, yang kemudian membuat Sinclair merasa kehidupannya berasa di dalam penjara, kehidupannya menjadi tidak tenang. Sinclair takut jika Kromer akan melaporkannya sehingga yang ia bisa lakukan hanyalah menuruti kemauman Kromer. Hingga pada akhirnya muncul tokoh Max Demian sebagai penyelamat Sinclair dari terornya berhari - hari.
Kelebihan
Buku Demian menyuguhkan cerita dengan gaya bahasa yang berat dengan pemikiran - pemikiran dan filosofi mendalam dari Hermann Hesse. Cerita tentang pencarian jati diri, pemenuhan diri, dan penyadaran diri serta sedikit kisah cinta yang diusung dalam buku ini membuka pemikiran pembacanya untuk melihat dunia dari sudut yang berbeda dan kepercayaan yang berbeda. Hermann Hesse berhasil menyajikan buku Demian dengan menarik dan dengan bahasa yang berbeda dengan penulis lainnya. Hermann Hesse menunjukkan bahwa karyanya memiliki ciri khas tersendiri yang membuat pembacanya tertarik mengikuti hingga akhir cerita.
Kekurangan
Namun, gaya bahasa yang berat dan mendalam dari buku Demian, menyebabkan ceritanya harus dipahami lebih dalam agar dapat dimengerti.

