Judul Film : Dread Out
Tanggal Rilis : 3 Januari 2019
Durasi : 1 jam 35 menit
Sutradara : Kimo Stamboel
Produser : Edwin Nazir
Genre : Horror
Produksi : GoodHouse
Pemain : Linda (Caitlin Halderman), Jessica (Marsha Aruan), Beni (Muhammad Riza Irsyadillah), Dian (Susan Sameh), Alex (Ciccio Manassero) dan Erik (Jefri Nichol), Ketua Sekte (Miller Khan), Bu Siska (Hannah Al Rashid), Nancy (Salvita DeCorte).
Menjadi terkenal dikarenakan ponsel pintar merupakan hal yang biasa. Hal itu ingin dicapai oleh Erik, Jessica, Beni, Dian, dan Alex, sekelompok murid SMA yang rela melakukan apa saja demi meraih sebuah popularitas. Berawal dari sebuah gedung kosong di dekat sekolah mereka yang terkenal angker. Ingin membuktikan serta menjadi viral, mereka nekat menerobos gedung tersebut. Akibat susahnya akses yang didapat, sekelompok remaja itu meminta bantuan kepada Linda karena mengenal penjaga gedung tersebut. Satu demi satu ruangan telah ditelusuri, hingga Linda menemukan secarik kertas kuno yang tergeletak di atas meja. Namun siapa sangka, dari secarik kertas tersebut justru malah membuka portal menuju dunia lain?
DreadOut berhasil jadi film Indonesia pertama yang diadaptasi dari game berjudul sama.
Menjadi film horror pertama di tahun 2019, DreadOut mampu membuat penonton merasakan sensasi ketegangan yang ekstrem. Berlatar belakang zaman sekarang tetapi juga menampilkan sisi tradisional khas Indonesia menjadi keunikan tersendiri dari film DreadOut. Karakter hantu yang cukup seram adalah hantu kebaya merah yang diperankan Rima Melati Adams. Hampir setiap adegan yang menampilkan hantu kebaya merah terasa cukup menegangkan, terlebih ketika ia mengeluarkan kekuatannya.
Karakter hantu lainnya terkesan “aneh”. Adegan pocong membawa celurit terasa tidak seram, justu celurit terasa seperti pajangan untuk menakut-nakuti, tetapi gagal. Meski begitu, DreadOut masih menarik untuk disaksikan karena mengandung cerita yang misterius sejak awal. Rasa penasaran penonton seolah dipupuk lewat adegan demi adegan. Pengambilan gambar dan juga efek suara yang mendukung dapat membuat bulu kuduk merinding. Dibalik ketegangan yang menyelimuti para pemain, disisipkan pula pelajaran yang bisa diambil. Tentang berhati-hatilah dalam mengambil langkah. Mengabadikan hal unik memang tidak dilarang, namun jangan sampai melewati batas wajar hanya untuk mengejar popularitas (Nnp)