//…Baru kusadari, cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk s’luruh hatiku...”
Sepucuk lirik lagu Pupus ciptaan band termasyur di Indonesia, Dewa 19 terucap dengan merdu dari bibir Miranda (28), malam itu (20/3) di live music. Live music yang rutin berlangsung setiap malam di emperan gedung monumen Pers Perjuangan Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan nomor 100, Surabaya. Saat itu Miranda tampil dengan setelan jaket pink nyentrik motif lace.Dia dengan spontan memberanikan diri mengisi sebuah lagu pada acara live music band Kaesakustik. Dibalik keberaniannya ikut serta bernyanyi di tengah kota dan banyak orang lalu-lalang, terdapat masa lalu Miranda yang terus bertaut dengan apa yang di lakukannya malam itu.
Miranda sejak kecil memang menyukai kegiatan menyanyi. “Dulu ibu saya cerita, sejak kecil saya suka nyanyi sambil menari-nari. Bahkan kalau ada acara 17an saya tiba-tiba nyanyi aja langsung di atas panggung,” cerita Miranda dengan gelak tawa mengenang masa kecilnya itu. Sejak kecil menyanyi dan menari menghiasi masa kecil wanita beranting hiasan kupu-kupu emas berkilau. “Pas SD saya diajak nyanyi di panggung sambil menari pakai baju india gitu. Jadinya saya lumayan tahu beberapa lagu-lagu dan tarian India,” kenang Miranda sambil menikmati kentang goreng di atas mejanya, pria di seberangnya baru saja mengambil pesanan mie instannya.
Miranda mengaku sedikit gugup ketika maju untuk bernyanyi bersama live music yang biasa bermusik hingga dini hari itu. Walau sebelumnya, Miranda pernah bekerja sebagai penyanyi untuk hiburan di atas kapal maupun di beberapa restoran. “Saya pekerjaannya di rolling untuk penempatan posisinya, dan kebetulan saya memang di bagian hiburan menyanyi. Biasanya bergiliran dalam waktu 2 jam,” cerita Miranda sambil terus mengingat-ngingat daerah yang pernah dia kunjungi ketika bekerja, kini Miranda bekerja di bagian ekspedisi sehingga ia terus mengulit kenangan ketika bekerja dengan hobinya tersebut. Bagi Miranda, bernyanyi tetaplah hobinya, selamanya. Tak heran, suaranya mengalunkan lirik dengan merdu, //…Kau buat remuk s'luruh hatiku
S'luruh hatiku, o-ooh…” // (Riri)