Himbauan penggunaan masker scuba yang tak disarankan telah tersebar. Tentu dampaknya akan terasa bagi para penjual masker scuba. Apakah mereka akan memilih untuk beralih profesi atau akan menetap menjual masker?
Sejak ada larangan penggunaan masker scuba dengan satu lapis kain, tak ayal membuat para penjual masker scuba pening memikirkan penurunan omset. Bagaimana tidak? Keamanan masker scuba yang tak terjamin membuat masyarakat enggan menggunakan masker tersebut manakala pandemi seperti ini. Ketut Budha (35) salah seorang penjual masker scuba itu mengaku resah dengan nasib penjualan masker scubanya. "Sebenarnya bingung bagimana menanggapinya karna sebelumnya kita disarankan untuk memakai masker scuba sebagai alternatif karna kelangkaan masker medis dan waktu itu juga sah-sah saja jadi kenapa baru sekarang dipermasalahkan? Dampak dari adanya larangan penggunaan masker scuba tersebut sangat besar apalagi saya selaku pedagang masker juga dan pelanggan yang mau membeli masker semakin sepi setelah adanya larangan ini memang sangat signifikan, terutama bagi kami yang menggantungkan hidup dengan berjualan masker," Ujar Ketut Budha.
Penggunaan masker scuba yang tak disarankan ini menuai berbagai komentar dari masyarakat. Kadek Meira Ananda Widya Bestari (16) mengungkapan bahwa ia tidak setuju tentang pelarangan masker scuba. "Kenapa baru sakarang adanya peraturan itu? Disaat banyak orang sudah menggantungkan hidupnya dari penjualan hasil masker ini. Tetapi kita bisa mengantisipasi penggunaan masker scuba dengan cara menambahkan tisu di dalamnya seperti yang kita lakukan pada masker medis," ungkap Widya Bestari. Berbeda lagi dengan Ni Made Dwi Angga Yani (17), ia mengungkapkan bahwa larangan penggunaan masker scuba sudah tepat. "Karena masker scuba hanya satu lembar kain dan tidak dapat menjamin virus tidak akan masuk. Selain itu penggunaan masker scuba juga tidak begitu efektif untuk menahan virus dan bakteri pada saat bersin atau batuk," ujar perempuan yang biasa disapa Angga ini.
Dampak larangan penggunaan masker scuba ini memang sangat besar terutama bagi masyarakat pembisnis masker. Masker scuba memang tidak disarankan digunakan ketika pandemi COVID-19 ini. Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya kala badai pandemi dengan berjualan masker scuba. Seperti halnya Ketut Budha yang hanya pasrah dan menunggu rejeki yang datang. "Kalau dibilang mau berhenti ya nggak mungkin karena selama ini saya menggantungkan hidup melalui bisnis masker ini ya pasrah saja dengan keadaan," tutup Ketut Budha. (ek/dp)