Kelancaran pembelajaran jarak jauh sangatlah bergantung pada jaringan internet yang baik. Kendati demikian, satu dua kali jaringan internet mengalami gangguan. Lantas bagaimana jadinya kegiatan belajar mengajar daring?
Rabu (19/8) ketika mendekati tenggat waktu pengumpulan tugas, secara mendadak jaringan internet I Made Nararya Dhananjaya (17) mengalami gangguan. Sontak saja Dhananjaya kebingungan sebab “Tadi nggak bisa ngirim tugas. Mau mengakses google sama youtube untuk mencari materi juga nggak bisa,” kata Dhanan sebal. Beberapa temannya pun mengalami kejadian yang sama. Betul saja, terdapat gangguan pada salah satu provider ternama di Indonesia. Setelahnya, Dhanan bergegas cepat meminta bantuan dari orang tuanya untuk menghidupkan hotspot dari telepon genggam orang tuanya.
Gangguan jaringan internet hari ini bukan hal yang baru pertama kali terjadi. Entah sudah kali keberapa para pelajar harus menghadapi problem serupa. Selaras dengan yang diungkapkan Ni Kadek Prema Chitta Maheswari (17), sesuai pengalamannya “Jaringan internet saya sudah beberapa kali mengalami gangguan sejak pandemi dan diberlakukannya kegiatan belajar mengajar melalui daring,” aku Prema. Gangguan jaringan internet ketika pembelajaran jarak jauh tentunya akan sangat mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran baik bagi para pejajar maupun pengajar. “Gangguan jaringan internet tentunya menyebabkan terhambatnya kegiatan daring mulai dari saat mengisi absen, membuat tugas hingga saat mengumpulkan tugas,” ungkap Prema.
Parahnya lagi terdapat satu dua pengajar yang enggan mendengarkan keluh kesah murid yang tak mengumpulkan tugas akibat gangguan jaringan internet. Seperti halnya yang pernah dialami Prema “Memang ada pihak guru yang tidak menerima alasan keterlambatan karena gangguan jaringan. Maka dari itu jaringan internet akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan daring,” ujar Prema. Kerapnya gangguan jaringan internet, beruntungnya tak begitu berpengaruh terhadap Prema. “Untuk menyiasati gangguan jaringan internet itu maka saya sekeluarga menggunakan kartu internet yang berbeda-beda. Jadi, ketika salah satu jaringan mengalami gangguan, maka yang lain dapat menggunakan hotspot dari anggota keluarga yang lainnya,” jelas Prema.
Walaupun demikian, tentu tak semua orang dapat menyiasati gangguan jaringan internet dengan baik. Belum lagi gangguan seperti ini memang kerap menimpa para pelajar selama pembelajaran jarak jauh. Maka dari itu, besar harapan Prema masalah jaringan seperti ini dapat segera ditangani. “Gangguan internet ini harus memiliki solusi yang dapat membantu agar pembelajaran daring tetap berjalan dengan lancar,” tutup Prema.