Hari ini pasien sembuh Covid-19 di Bali telah menyentuh angka 20 ribu orang lebih. Tak hanya itu saja, Denpasar pun hari ini nihil pasien meninggal setelah kemarin selama enam hari berturut-turut terus menambah pasien meninggal. Lantas bagaimanakah perkembangan COVID-19 selengkapnya?
Sesuai pemantuan dari Tim Madyapadma online pada Minggu (24/01) pukul 13.00 WITA dinyatakan bahwa pasien positif di Bali bertambah sebanyak 292 orang dengan total 23.765 orang. Sedangkan yang dikabarkan pada daerah Denpasar sendiri menyumbangkan 82 pasien positif, sehingga totalnya menjadi 6.705 orang. Pada grafik persentase transmisi lokal di Bali mengalami penurunan sehingga menjadi 95,78% dengan jumlah transmisi lokal di Bali sebanyak 22.763 dengan tambahan 267 orang. Di daerah Denpasar presentase transmisi lokalnya juga mengalami penurunan sebesar 0,06% yang jumlah pasiennya mencapai 4.593 orang dengan tambahan 72 orang. Hal ini menyebabkan terdapat penambahan pasien OTG sebanyak 7 orang yang totalnya mencapai 10.157 orang, sedangkan pada orang PDP mengalami pengurangan satu orang sehingga totalnya 688 orang.
Di Kota Denpasar hari ini tidak terdapat penambahan sehingga tetap 132 jiwa. Sedangkan di Bali terdapat penambahan sebanyak tiga orang yang berasal dari daerah Jembrana, Badung, dan Tabanan. Sehingga total pasien yang meninggal di Bali mencapai 632 orang. Alhasil tingkat fatalitas di Bali mengalami penurunan menjadi 2,659%. Begitu juga terjadi di Denpasar, tingkat fatalitasnya menurun sebesar 0,025% sehingga menjadi 1,968%. Kembali terdengarnya kabar baik dari penambahan pasien sembuh di Bali dan di Denpasar. Untuk di Bali terekam terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 222 orang dengan total 20.121 orang. Sedangkan di Kota Denpasar terdapat 5.690 pasien sembuh, yang mana petugas COVID-19 menyembuhkan 63 orang.
Berdasarkan hasil pemantauan tim Madyapadma online pada (24/01), roda perekonomian di Denpasar telah berjalan dengan lancar. Pada Jl. Akasia dan Jl. Sekar Sari, warung disekitarnya buka seperti biasa, namun tampak sepi pembeli. Selain itu, di sepanjang jalannya juga terlihat sangat sepi. Berbeda halnya dengan di Jl. Narakusuma, yang tampak semua warung dan juga toko buka dengan terlihat beberapa pembeli singgah disana. Selain itu, jalanan tampak ramai dipadati beberapa kendaraan yang berlalu-lalang.