Tak pernah putus pasien COVID-19 pada daerah Bali mengalami penambahan sebanyak 99 pasien baru. Walaupun begitu lonjakan pada pasien sembuh pun sebanyak 103 pasien dapat menjadi titik terang dari kasus COVID-19. Lantas bagaimanakah perkembangan COVID-19 lainnya?
Sabtu (28/11) pukul 13.00 WITA terpantau bahwa terdapat penambahan pasien positif di Bali sebanyak 99 orang dengan total 13.829 orang. Berbeda dengan daerah Bali, Denpasar dikabarkan menyumbangkan 24 pasien positif, sehingga totalnya menjadi 3.772 orang. Grafik persentase transmisi lokal di Bali kembali mengalami kenaikan sebesar 0,02% menjadi 97,07% dengan jumlah transmisi lokal di bali sebesar 13.424 dengan tambahan 98 orang. Sedangkan pada daerah Denpasar presentase transmisi lokal megalami peningkatan 0,02% dengan jumlah orang 3.703 dengan tambahan 24 orang. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan pada pasien OTG dari hari sebelumnya seanyak 40 orang.
Kabar gembira datang dari Tingkat kematian yang terjadi di Denpasar tidak terdapat penambahan sehingga menjadi total 85 orang, sedangkan di Bali jumlahnya juga mengalami peningkatan sebanyak 1 orang pasien yang berasal dari daerah Gianyar sehingga total kasus kematian yang terjadi di Bali sebanyak 427 orang. Alhasil tingkat fatalitas Bali mengalami penurunan menjadi 0,015% sehingga menjadi 3,087%. Begitu juga terjadi di Denpasar, tingkat fatalitasnya mengalami penurunan menjadi 0,014%. Kabar baik pun juga terdengar dari penambahan pasien sembuh di Bali dan di Denpasar. Untuk di Bali terekam terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 103 orang dengan total 12.532 orang. Sedangkan di Kota Denpasar terdapat 3.525 pasien sembuh, yang mana petugas COVID-19 berhasil menyembuhkan 32 orang.
Berdasarkan hasil pemantauan tim Madyapadma online pada (28/11) roda perekonomian di Denpasar sudah kembali berjalan dengan lancar. Pada hari ini kegiatan ekonomi yang tampak di sepanjang Jl. Kembang Matahari tampak terpantau lancar seperti warung-warung yang buka seperti biasa tetapi memiliki jam jam tertentu untuk ramai pengunjung. Sedangkan kondisi di Jl.Tulip terpantau kondisi normal dan ramai pembeli. Berbeda halnya dengan Jl. Kejanti dan Jl. Abian Kapas Kaja sudah kembali normal seperti biasanya tidak ada perubahan yang signifikan walaupun beberapa warung sudah mulai buka tetapi masih sedikit pegunjung yang datang.