Hari ini masyarakat Bali dapat cukup lega mendengar tak ada lagi kabar kematian pasien Covid-19. Namun, di sisi lain angka penambahan kasus positif di Bali merangkak naik hingga 94 kasus. Bagaimanakah perkembangan data Covid-19 selengkapnya?
Sesuai pemantuan dari Tim Madyapadma online pada Sabtu (21/11) pukul 13.00 WITA dinyatakan bahwa pasien positif di Bali bertambah 94 orang dengan total 13.160 orang. Sedangkan yang dikabarkan pada daerah Denpasar sendiri menyumbangkan 31 pasien positif, sehingga totalnya menjadi 3.643 orang. Grafik persentase transmisi lokal di Bali kembali mengalami peningkatan sebesar 0,16% menjadi 96,95% dengan jumlah transmisi lokal di bali sebesar 12.759 dengan tambahan 93 orang. Pada daerah Denpasar presentase transmisi lokal megalami kenaikan 0,1% orang yang berjumlah 3.574 dengan tambahan 31 orang. Hal ini menyebabkan terdapat penambahan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sehingga totalnya menjadi 314 orang, sedangkan tidak ada penambahan pada jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga total 7.860 orang.
Tingkat kematian di Denpasar tidak terdapat penambahan sehingga tetap dengan total 82 orang, sedangkan di Bali jumlahnya juga tetap 411 orang. Alhasil tingkat fatalitas Bali mengalami penurunan menjadi 0,023% sehingga menjadi 3,123%. Begitu juga terjadi di Denpasar, tingkat fatalitasnya menurun menjadi 0,02%. terdengarnya kabar baik dari penambahan pasien sembuh di Bali dan di Denpasar. Untuk di Bali terekam terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 73 orang dengan total 12.031 orang. Sedangkan di Kota Denpasar terdapat 3.372 pasien sembuh, yang mana petugas COVID-19 menyembuhkan 23 orang.
Berdasarkan hasil pemantauan tim Madyapadma online pada (21/11) roda perekonomian di Denpasar telah berjalan dengan lancar. Pada hari ini kegiatan ekonomi yang tampak di sepanjang Jl. Abian Kapas Kaja tampak terpantau seperti biasa dengan menjalankan aktivitas New Normal dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan kondisi di Jl.Kejanti kondisi terpantau baik sehingga beberapa warung sudah mulai beroperasidan aktivitas masyarakat lancar seperti biasa. Selain itu, pada Jl. Gandapura, Jl. Dukuh, dan Jl. Melati nampak beberapa toko buka dan tutup. Jika dibandingkan dengan Jl. WR Supratman, Jl. Teuku Umar dan Jl. Nusa Indah seperti biasanya tidak ada perubahan yang signifikan walaupun beberapa warung sudah mulai buka tetapi masih sedikit pegunjung yang datang. Berbeda dengan yang lain, disekitaran Jl. SMA ada warung yang masih belum buka karena sepi pengunjung. (mc)