Sabtu (8/8), jumlah pasien positif COVID-19 di Bali masih terus bertambah. Hingga kini, totalnya telah mencapai angka 3.721 orang. Hal tersebut hendaknya membuat masyarakat makin menerapkan protokol kesehatan. Lantas bagaimana perkembangan data COVID-19 lainnya?
Sesuai hasil pemantauan data oleh tim Madyapadma online pukul 13.00 menunjukkan pasien positif di Bali bertambah 38 orang menjadi 3.721 orang. Dimana 5 (lima) orang diantaranya merupakan warga Denpasar sehingga totalnya 1.399 orang. Sementara itu, persentase transmisi lokal di Bali kembali meningkat 0,16% menjadi 89,15% dengan 3.330 total kasus. Kondisi di Denpasar pun sama, transmisi lokalnya telah mencapai angka 1.334 orang dengan persentase 95,35% (naik 0,02%).
Di sisi lain catatan kematian di Denpasar tetap sebanyak 14 orang, sedangkan di Bali jumlahnya 50 orang. Alhasil tingkat fatalitas Bali menyusut 0,01% menjadi 1,34%. Lain hal, tingkat fatalitas di Denpasar tetap berjumlah 1,00%. Kabar baik lainnya, jumlah pasien yang sembuh di Bali juga Denpasar terus bertambah. Hari ini, Bali mencatat 32 pasien pulih (total 3.240). Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar telah menunjukkan angka 1.269, terdapat tambahan 11 orang. Hari ini pula Denpasar mencatat 374 orang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif. Kasus suspek hari ini bertambah seorang sehingga jumlahnya menjadi 156 kasus. Begitu pula dengan kasus konfirmasi yang totalnya tercatat sebanyak 4.323 orang dengan penambahan 53 orang pada hari ini.
Berdasarkan pemantauan Tim Madyapadma pada Sabtu (08/08), beberapa ruas jalan terlihat dipadati oleh kendaraan yang berlalu lalang. Seperti di Jl. Ahmad Yani Utara, Jl. Mulawarman, Jl. Gatot Subroto Tengah, Jl. Gatot Subroto Timur, Jl. By Pass Ngurah Rai, Jl. Prof. Ida Bagus Mantra, Jl. Patih Nambi, Jl. Kejanti, Jl. Trijata, Jl. W.R. Supratman, dan Jl. Nusa Indah banyak kendaraan yang berlalu lalang. Sedangkan di Jl. Wijaya Kusuma, Jl. SMA 3, Jl. Noja Dukuh, Jl. Kembang Matahari, dan Jl. Kecubung Gg. Soka terlihat sepi dari pengendara yang melintas (Tim Madyapadma).