Bali kembali tunjukan kemajuan. Pada Jumat (31/07), Bali kembali mencatat 88 orang yang sembuh dari COVID-19. Hingga kini tingkat kesembuhan di Bali mencapai 2.876 orang. Kemajuan ini memberikan kelegaan di masyarakat, namun kewaspadaan juga harus tetap ada. Lantas bagaimana dengan data COVID-19 lainnya?
Hasil pemantauan tim Madyapadma online pada Jumat (31/7) pukul 13.00 menunjukkan jumlah pasien pulih di Bali telah mencapai angka 2.876 orang (ada tambahan 88 orang). Dimana, 36 diantara penambahan tersebut berasal dari Kota Denpasar. Sehingga terdapat total 1.131 pasien pulih di Denpasar. Kabar lainnya, Denpasar juga Bali sama-sama tak mencatat penambahan pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19. Catatan kematian di Denpasar tetap berjumlah 49 orang. Sedangkan kasus kematian di Bali tercatat sebanyak 14 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien positif juga terus bertambah. Hari ini Bali mendapat tambahan 47 pasien (total 3.408). Setelah ditelusuri, 46 diantara penambahan tersebut terjangkit akibat transmisi lokal. Alhasil persentase transmisi lokal kembali meningkat 0,14% menjadi 88.50% dengan total 3.016 kasus transmisi lokal. Sementara, kasus positif COVID-19 di Denpasar tercatat sebanyak 1.316 orang, terdapat tambahan 19 orang yang terinfeksi karena perjalanan dalam daerah. Dengan begitu, seluruhnya terdapat 1.251 kasus transmisi lokal. Persentase tranmisi lokal di Denpasar pun naik 0,08% dengan total 95,06%.
Kasus konfirmasi di Denpasar bertambah sebanyak 79 orang, hingga kini menjadi 4.032 orang. Hari ini pula, terdapat penambahan seorang kasus suspek menjadi 149 kasus. Berbeda dengan orang dengan kontak erat yang jumlahnya berkurang seorang, menjadi 372 orang. Tingkat fatalitas di Denpasar pun turun 0,01% menjadi 1,06%. Sebagai pembanding tingkat fatalitas di Bali 1,44% (turun 0,01%).
Berdasarkan pantauan Tim Madyapadma pada Jumat (31/07), beberapa ruas jalan terlihat dipadati pengendara. Seperti yang terlihat di Jl. Padma, Jl. Cokroaminoto, Jl. W.R. Supratman, Jl. Ahmad Yani Utara, Jl. Imam Bonjol, Jl. Teuku Umar, Jl. Diponegoro, Jl. Wahidin, Jl. Setia Budi, Jl. Gatot Subroto Timur, dan Jl. Raya Sesetan. Sementara itu di Jl. Maruti, Jl. Pulau Biak, Jl. Nusa Kambangan, Jl. Pulau Kawe, Jl. Pulau Saelus, dan Jl. Pulau Moyo hanya terlihat beberapa kendaraan yang melintas. Sedangkan hal berbeda terlihat di Jl. Bukit Tunggal, Jl. Ahmad Yani Selatan, Jl. Gunung Mandalawangi, Jl. Pulau Singkep, Jl. By Pass Ngurah Rai, Jl. Pulau Serangan, Jl. Kenyeri Gg. Kemuning II, Jl. Patih Nambi, dan Jl. Wijaya Kusuma terlihat lenggang, hanya beberapa kali terlihat kendaraan yang berlalu lalang (Tim Madyapadma).