Kasus positif COVID-19 seolah tak ada habisnya. Jumlah orang-orang yang terkungkung dalam jeratan virus Sars-CoV-2 kian membludak setiap harinya. Seperti pada Rabu (7/6) Indonesia memecahkan rekor penambahan pasien posited terbanyak.
Rabu (8/7), Tim Madyapadma online dikejutkan dengan kabar terbaru perkembangan COVID-19 di Indonesia. Pasalnya jumlah pasien positif melambung tinggi mencapai angka 68.079 orang dengan rekor penambahan pasien terbanyak pada hari ini yakni sejumlah 1.853 pasien. Lonjakan ini hendaknya membuat masyarakat lebih mawas diri dan berhati-hati. Ditambah lagi, 50 pasien terjangkit COVID-19 dinyatakan meninggal dunia pada hari ini. Otomatis, hal itu menambah catatan kematian di Indonesia menjadi 3.359 orang. Walaupun tak sebanding dengan penambahan pasiennya, setidaknya 800 pasien dinyatakan pulih hari ini. Hingga saat ini telah terdapat 31.585 penduduk Indonesia yang terbebas dari virus Sars-CoV-2. Alhasil, tingkat fatalitas di Indonesia kembali meningkat 0,07% dengan total 4,93%.
Hal itu berlaku pula bagi warga Denpasar juga Bali. Hari ini Bali mencatat 31 pasien terdiagnosa mengidap COVID-19 (total 1.972 orang). Sementara itu, Denpasar sendiri menyumbangkan 14 pasien tambahan pada hari ini. Berarti hingga saat ini terdapat 750 pasien positif COVID-19. Setelah dikonfirmasi rupanya semua penambahan pasien tersebut berasal dari kasus transmisi lokal. Selaras dengan hal itu, persentase transmisi lokal pun naik 0,16% menjadi 91,33% dengan 685 total kasus transmisi lokal. Beruntungnya jumlah pasien yang meninggal dunia tak mengalami penambahan, tetap 12 orang. Kabar lainnya, 15 pasien dinyatakan pulih pada hari ini (total 321).
Sementara itu, tingkat fatalitas di Kota Denpasar menyusut 0,03% menjadi 1,60%. Lain hal dengan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bertambah sebanyak 9 (Sembilan) orang dari total 2.072 orang. Berbeda dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tetap berjumlah 124 orang. Catatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) pun jumlahnya tak mengalami penambahan, menetap di angka 332 orang.
Berdasarkan pemantauan Tim Madyapadma pada Rabu (08/07), beberapa ruas jalan kembali dipadati oleh para pengendara. Seperti yang terlihat pada Jl. W.R Supratman, Jl. Katrangan, Jl. Nusa Indah, Jl. Kecubung, Jl. Kamboja, Jl. Angsoka, Jl. Melati, Jl. Surapati, Jl. Kapten Agung, Jl. Letda Made Putra, Jl. Sudirman, Jl. Waturenggong, Jl. Raya Sesetan, Jl. Pulau Buton, Jl. Pulau Saelus, Jl. Pulau Bungin, Jl. Pulau Belitung, Jl. Raya Puputan, Jl. Letda Tantular, Jl. Cok Agung Tresna, Jl. Dewi Sartika, dan Jl. Kapten Japa. Padatnya kendaraan ini juga dipengaruhi oleh umat Hindu yang merayakan hari raya Pagerwesi, yang jatuh tepat di hari Rabu (08/07). Sementara itu di Jl. Sokasati, Jl. Kenyeri, Jl. Ratna, Jl. Cekomaria, dan Jl. Drupadi tidak terlalu ramai oleh pengendara bermotor. Sebaliknya di Jl. Turi, Jl. Plaea, Jl. Jepun, Jl. Serma Mendra hanya terlihat beberapa kendaraan yang melintas. Sedangkan di Jl. Dukuh, Jl. Pucuk 1, dan Jl Beji Gg. Turi, beberapa ruas jalan tersebut terpantau sepi dari pengendara yang melintas (Tim Madyapadma).