Seakan tak ada habisnya, kali ini kabar duka kembali menimpa Bali. Pada Minggu (28/06) Bali kembali mencatat penambahan kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak dua orang. Salah satu dari kasus ini berasal dari Denpasar, tentunya hal ini menambah keresahan warga. Lantas bagaimana dengan perkembangan COVID-19 lainnya?
Bali masih terus diterjang keganasan COVID-19. Hasil pantauan tim Madyapadma online pada Minggu (28/6) pukul 13.00 WITA menunjukkan kabar duka. Saat ini catatan kematian di Bali terhitung jumlahnya 14 orang, itu berarti terdapat 2 orang yang menghembuskan napas terakhirnya pada hari ini. Usut punya usut seorang pasien yang meninggal dunia tersebut berasal dari Gianyar, sementara satunya lagi terkonfirmasi merupakan penduduk Kota Denpasar. Sejalan dengan itu, berarti telah terdapat 8 (delapan) warga Denpasar yang tutup usia akibat kebengisan COVID-19.
Meski tak sebanyak hari kemarin, hari ini tercatat total 1.415 orang yang terjangkit COVID-19 (ada tambahan 45 orang). Belum lagi semua penambahan pasien tersebut berasal dari kasus transmisi lokal. Hal itu membuat persentase transmisi lokal di Bali kembali menanjak 0,81% menjadi 75,12% dengan 1.063 kasus transmisi lokal. Beruntungnya hari ini, 20 pasien dinyatakan pulih, sehingga secara keseluruhan terdapat 771 pasien yang telah sembuh.
Kondisi di Denpasar pun tak jauh berbeda, terkonfirmasi ke-29 tambahan pasien terdiagnosa COVID-19 akibat transmisi lokal. Dengan begitu terdapat total 509 pasien positif COVID-19 dengan 444 kasus transmisi lokal. Selaras dengan hal tersebut, persentase trasmisi lokal pun kembali meningkat 1,77% menjadi 87,23%. “Selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran COVID-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai, hal ini terbukti dengan jumlah OTG hasil tracing yang didominasi keluarga, ini menjadi peringatan, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di keluarga dan masyarakat," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. Selain itu, hari ini pula 4 (empat) pasien dinyatakan terbebas dari COVID-19 (total 195 orang).
Sementara itu, tingkat fatalitas di Bali naik 0,11% dari total 0,99%. Sama halnya dengan tingkat fatalitas di Denpasar yang meningkat 0,11% menjadi 1,57%. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) pun bertambah sebanyak 29 orang dari total 1.639 orang. Berbanding terbalik dengan catatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang 2 (dua) orang menjadi 323 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berjumlah 114 orang.
Pada pantauan Tim Madyapadma, Minggu (28/06) beberapa warga terlihat telah melakukan aktivitas dengan normal kembali. Seperti yang terlihat di Jl. Patih nambi, Jl. Trenggana, dan Jl. Padma, kendati aktivitas warga terpantau sudah berjalan normal, namun belum banyak kendaraan yang berlalu lalang di ruas-ruas jalan ini. Sementara itu Jl. Baypass dan Jl. Ahmad Yani Utara, kedua jalan protokol ini terpantau ramai oleh pengendara yang berlalu lalang. Sedangkan Jl. Akasia 15, Jl. Akasia Gg. PBB, dan Jl. SMA 3 Gg. III A terlihat sepi oleh pengendara yang berlalu lalang (Tim Madyapadma).