Eksibisi Praja Trisma yang ke-10 yang diadakan kembali hadir pada (15/02). Masih membawakan perlombaan yang berkaitan dengan lingkungan Palang Merah Indonesia. Namun ada yang spesial dan berbeda dari tahun ini.
Eksibisi Praja Trisma adalah event tahunan dari ekstrakurikuler PMR KSPAN SMAN 3 Denpasar, yang dimana tahun ini merupakan event EPT yang ke-10. EPT ini melombakan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan anak Palang Merah Indonesia. Eksibisi Praja Trisma ini sudah mulai dilakukan sejak sebelas tahun yang lalu, yakni dari tahun 2014. EPT rutin diadakan setiap tahunnya dengan lingkup se-Bali. Perlombaan EPT tahun ini terdiri Lomba Pertolongan Pertama, Lomba Cerdas Cermat, Dekalog Kreasi, Lomba Tandu Darurat, dan Lomba Fasilitator Sebaya. Dengan tema dan konsep yang selalu berbeda setiap tahunnya, tahun ini EPT memiliki konsep yang baru.
“Konsep EPT tahun ini, kita berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik,” kata Ni Wayan Alya Pradnya Iswari selaku ketua panitia EPT ke-10. Dimulai dari stan makanan, panitia EPT X mengadakan briefing untuk mengupayakan pengurangan penggunaan sampah plastik. Misalnya saja seperti botol air minum sekali pakai. Selain itu, konsumsi untuk para undangan dan panitia juga diusahakan tidak menggunakan wadah, gelas, maupun alat makan berbahan plastik. “Kami juga menyediakan titik pengisian ulang air minum di beberapa lokasi, sehingga peserta beserta pendampingnya cukup membawa tumbler sendiri,” tambah Alya Pradnya “Konsep EPT tahun ini bertemakan “Hutan’,” tandas Alya Pradnya. Hutan biasanya identik dengan warna hijau. Oleh karena itu, mulai dari dekorasi, warna baju panitia, dan lain sebagainya mereka menggunakan warna dasar hijau.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 wita pagi dengan pengisian registrasi peserta. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan menyanyikan lagu mars PMI. Perlombaan pertama yakni lomba cerdas cermat. Semua peserta diarahkan untuk berkumpul dan berlomba di ruang workshop SMA Negeri 3 Denpasar. Lalu, lomba kedua yakni Fasilitator sebaya. Lomba ketiga dilanjutkan dengan lomba pertolongan pertama dan tandu darurat diadakan bersamaan di lapangan upacara SMA Negeri 3 Denpasar. Dan yang terakhir adalah lomba dekalog kreasi. Dekalog Kreasi adalah lomba membuat poster publik.
Momen yang paling dinantikan pun tiba, setelah melalui perjuangan yang penuh semangat selama kurang lebih setengah hari. Tibalah di Perolehan juara umum Eksibisi Praja Trisma yang diraih oleh SMPN 4 Sukawati. Berikut adalah para pemenang dari lomba EPT Trisma yang ke-10. Fasilitator sebaya : SMP Negeri 1 Semarapura ( Juara 1), SMP Negeri 4 Sukawati (Juara 2), SMP Negeri 1 Sukawati (Juara 3). Lomba Cerdas Cermat : SMP Negeri 5 Tembuku ( Juara 1), SMP Negeri 1 Sukawati (Juara 2), SMP Negeri 4 Sukawati (Juara 3). Lomba Poster Digital : SMP Negeri 1 Sukawati ( Juara 1), SMP Negeri 1 Gianyar (Juara 2), SMP Negeri 4 Sukawati (Juara 3) dan SMP Negeri 5 Abiansemal meraih poster dengan jumlah like terbanyak. Pertolongan Pertama : SMPN 3 Denpasar ( Juara 1), SMP Negeri 3 Rendang (Juara 2), SMP Negeri 1 Susut ( Juara 3). Lomba Tandu Darurat : SMP Dwijendra Denpasar ( Juara 1), SMP Negeri 4 Tembuku ( Juara 2), SMP Negeri 3 Rendang ( Juara 3).
SMP Negeri 4 Sukawati memenangkan juara 3 lomba cerdas, dekalog kreasi meraih juara 3 dan fasilitator sebaya meraih juara 2. Dengan persiapan selama 1 bulan, SMP Negeri 4 Sukawati berhasil memborong 3 lomba berbeda. “Walaupun bukan kami yang memenangkan lomba, tetapi kami bangga juga,” ucap Intan salah satu peserta EPT X. Tahun lalu SMP Negeri 4 Sukawati juga memborong perolehan juara yang sama. “Hari ini seru dan terasa banget perjuangannya. Persaingannya ketat dan kita belajar hal baru dari sekolah lain juga,” tambah Intan. Masih banyak yang yang perlu Intan dan teman - temannya evaluasi. Mengingat ambisi mereka untuk menggaet juara lebih dan lebih di EPT selanjutnya. Semoga semangat yang dimiliki Intan dan teman - temannya dapat menular ke tim yang lain. (dcl/wan/awt)