Karya : Putu Masayu Cahyaning Lestari
Entah kecepatan cahaya atau kecepatan pikiran,
Tetapi perjalananmu panjang, tuan.
Sungguh,
Melalang buana untuk kesekian kalinya,
Melintasi seribu satu bintang,
Mengarungi langit luas tanpa ujung,
Mencapai titik-titik berarti di segala ruang.
Tanpa sedikitpun penat menghiasi wajahmu
Kau terbawa cahaya untuk bersandar pada dunia barumu
Ditemani senyum kecilmu yang meregenerasi garis waktu
Rengkuhanmu yang murni itu menyapa hangat diriku
Sungguh,
Dunia ini seberuntung itu untuk hadir di linimasamu.