We have 285 guests and no members online
Judul: World War Z (2013)
Tanggal rilis: 2 Juni 2013
Genre: Post Apocalyptic, Zombie Invasion, Action, Horror
Produksi: Skydance Productions, Hemisphere Media Capital, GK Films, Plan B Entertainment, 2DUX2
Sutradara: Marc Forster
Pemeran: Brad Pitt, Mireille Enos, Daniella Kertesz, James Badge Dale
Setelah pensiun sebagai penyelidik PBB, Gerry Lane mencurahkan waktunya untuk istrinya, Karin, serta putri mereka, Constance dan Rachel di Philadelphia. Kesehariannya tampak normal, hingga suatu saat muncul epidemi misterius yang menyebar secara global dan mengubah orang yang tergigit menjadi rabies seperti zombie. Karena kekacauan ini, mantan ketuanya di PBB, serta Wakil Sekretaris Jenderal Thierry Umutoni, memanggilnya ke tim darurat PBB. Mereka menawarkan seluruh keluarga Gerry tempat di atas kapal laut yang aman.
Namun tawaran tersebut ternyata bersyarat. Setelah nyaris lolos dari kekacauan, Lane dibujuk untuk pergi misi untuk menyelidiki penyakit ini. Misinya dipenuhi oleh perjalanan berbahaya di seluruh dunia, di mana ia harus berani menghadapi bahaya mengerikan untuk menyelamatkan keluarga kecilnya dan peluang panjang untuk menemukan jawaban sebelum peradaban manusia runtuh. Akankah misi tersebut berhasil ia jalankan?
Berdurasi 116 menit, film ini langsung menegangkan sejak menit pertama dimulai. Dengan alurnya yang cepat tanpa pengebangan tokoh ataupun latar cerita, penonton dibuat ikut kalang kabut tak berani berkutat dihadapkan pada situasi yang misterius. Film yang diambil dari novel berjudul sama pada tahun 2006 karya Max Brooks ini memiliki penggambaran zombie yang sukses membuat penonton bergidik ngeri. Bayangkan saja untuk menginfeksi satu orang hanya perlu waktu 12 detik, maka dalam beberapa menit kisaran yang terinfeksi dapat mencapai puluhan atau bahkan sampai ratusan orang. Dari jumlahnya, terasa mustahil manusia bisa lolos dari serangan membabi buta mereka.
Ada begitu banyak film yang bertemakan zombie, tapi World War Z memiliki keunikan tersendiri dengan menyajikan latar dari negara yang beragam sehingga wabah misterius ini terkesan mendunia dan makin menambah rasa horor penonton. Latar outdoor seperti di Yerusalem yang digambarkan pada film garapan sineas papan atas, Marc Foster ini dibangun dengan ciamik, baik latar tempat maupun suasananya sukses dibentuk hingga tampak seperti tempat aslinya. Namun sayangnya saat segmen di Korea Selatan, alih-alih menggambarkan suatu tempat di Korea Selatan film yang dibintangi Brad Pitt ini malah menyajikan latar ambigu yang tidak terkesan seperti di Korea Selatan.
Selain ceritanya yang memacu adrenalin, film yang dirilis pada tanggal 29 Juni 2013 ini juga mengangkat kisah keluarga yang menghangatkan hati. Film horor penuh aksi ini tidak hanya membuat tegang, tapi juga memainkan emosi penonton dari senang, sedih, kecewa sampai rasa kesal. Pemain dalam film ini membangkitkan dinamika keluarga dengan serasi. Rasa kekeluargaan dalam film ini sangat berkesan. Tak hanya ceritanya yang menarik, film pemenang Saturn Award ini berisi banyak pesan moral positif tentang keluarga dan kemanusiaan, sehingga World War Z layak untuk ditonton untuk semua kalangan terutama pecinta film bertema zombie. (cik)