We have 163 guests and no members online
Berawal dari keresahannya dengan keadaan kota Denpasar yang sekarang, Gung Yudha menuangkan perasaannya tersebut dalam sebuah film yang berjudul “Tutur Kota”.
Berawal dari keresahannya dengan keadaan kota Denpasar yang sekarang, Gung Yudha menuangkan perasaannya tersebut dalam sebuah film yang berjudul “Tutur Kota”.
Lontaran pujian dari orang-orang, tak lantas membuat gadis ini besar kepala. Dibiayai sampai dapat menjejakkan kaki di negeri Paman Sam? Dia pun tak pernah menyangkanya.
Masih belia, sudah peduli terhadap keberadaan budaya daerahnya. Waktu menuntut ilmu pun ia relakan, demi mengetahui seluk beluk suatu tradisi. Mungkin memang pencinta tradisi, karena ia suka menari juga.
Pepatah bersakit – sakit dahulu, bersenang – senang kemudian memang benar adanya. Hal ini dibuktikan oleh salah satu gadis berkacamata yang beberapa waktu lalu, berhasil memenangkan lomba penelitian nasional dan meraih emas.
Beberapa waktu lalu, Cok Laksmi Pradna Paramita atau biasanya dipanggil Cok Ami dengan penuh rasa ingin tahunya meneliti sebuah kearifan lokal khas Bali. Bersama temannya, Intan Apsari, mereka berhasil mendapatkan Juara pertama dalam lomba penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan di Indonesia bidang ilmu pengetahuan kebumian dan maritime dengan judul penelitian Evaluasi pemanfaatan fitoplankton Melosira sp, nitzschia sp dan Navicula sp di perairan Bali dan Lombok sebagai sumber antibiotika
We have 163 guests and no members online