“Raihlah juara, jadilah yang terbaik disetiap bidangmu, dan tunjukan bahwa kita mampu bersaing ”, tutur remaja laki-laki itu, sontak aksinya kian mantap jalani hidup. Dan kegagalan bukan masalah.
Karate, suatu bidang yang sudah melekat dengan remaja lelaki kelahiran 9 Februari 2001 ini. Diawali karena ketidaksengajaan , remaja yang memiliki nama lengkap I Nyoman Wira Darma Putra ini tertarik menggeluti dunia karate tersebut lebih dalam lagi. “ Awalnya cuma ikut-ikutan, trus udah terlanjur beli seragam karate, yaudah lanjutin aja, lumayan buat nambah hobi”, ujar Wira(16) ketika ditanyai awal mula ia terjun ke dunia karate. Tak lupa, dengan dorongan orang tua semakin memperkuat tekad pria yang memiliki tubuh ramping ini untuk memperdalam lebih lanjut kegemaran yang dimilikinya dibidang olahraga itu.
Tak disangka, dengan kegigihan dan pengorbanan yang ia lakukan, serta dorongan besar dari para pelatihnya, mampu mengantarkannya untuk menjadi juara 3 pada PORJAR SD tingkat kecamatan pada tahun 2012 silam, yang merupakan prestasi pertama sejak awal ia berkecimpung di dunia karate. Prestasi demi prestasi mampu dicapainya, sampai akhirnya membawa pria yang pernah menghabiskan waktunya untuk bersekolah di SMPN 3 Denpasar ini kepada juara 1 O2SN pada tahun 2015 tingkat nasional yang pada saat itu diselenggarakan di Kota Makasar untuk mewakili Bali.
“Setelah menang dalam prestasi itu saya dikirim ke Luxemburg, untuk mengikuti kejuaraan yang sama disana”, diakuinya bangga sebagai wakil untuk membawa nama Indonesia bertanding hingga menembus kancah internasional. Walaupun diselimuti dengan rasa bangga, dengan kondisi cuaca dan suasana asing Luxemburg, semakin memperkuat rasa ragu pria 16 tahun ini untuk bertanding dalam ajang Komite min 5/7kg putra Under 16th itu. Diluar dugaan, Wira ternyata meraih Juara 3 dalam ajang tersebut, dimana ia mampu mengalahkan kontestan asal Belgia kala itu. Tak hanya bergelut pada bidang olahraga, Wira(16) pula menjajaki bidang lain. Diantaranya Paskibraka Kota Denpasar tahun 2017, dan Juara 2 Gubernur cup II yang pada saat itu ia tergabung dalam Pleton 40 Trisma. Sama dengan remaja pada umumnya, hal yang memotivasi Wira hingga mampu mendulang prestasi tersebut tak lain merupakan untuk membanggakan kedua orang tuanya. “ ya karena ingin membanggakan kedua orang tua yang telah memfasilitasi, dan menunjukkan kualitas diri”, tutupnya.