Imlek yang merupakan perayaan tuang ditunggu-tunggu oleh ethis Tionghoa. Namun tahun ini berbeda karena adanya pandemi Covid-19. Lantas bagaimana cara mereka melakukan Imlek di masa pandemi tanpa harus mengurang makna Imlek itu sendiri?
Tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting etnis Tionghoa. Selama puluhan tahun Imlek selalu di dirayakan dengan meriah. Namun perayaan Imlek kali ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19. Imlek tahun ini jatuh pada Jumat 12 Februari 2021 dan seluruh etnis Tionghoa akan merayakan tahun baru Imlek 2572.
Walau masih dalam suasana pandemi, ini tak menjadi penghalang para etnis Tionghoa untuk merayakannya. Tentu dengan catatan harus tetap mematuhi segala protokol kesehatan Covid-19 yang ada, mulai dari memakai masker dan menjaga jarak.“Tahun lalu saya masih bisa merayakannya dengan kumpul-kumpul dengan keluarga besar di rumah tua. Kalau sempat saya kadang silaturahmi ke tetangga dan teman-teman saya. Tapi tahun ini tidak bisa lagi karena ada Covid-19,” ujar Putu Sutama (45) Saat di wawancarai oleh tim Madyapadma pada Jumat (21/02).
Walau sedih dan kecewa, Sutama tetap melakukan doa kepada leluhur seperti tahun sebelumnya. Yang berbeda kini nia melakukannya hanya dengan keluarga dan anak-anak di rumah masing-masing. “Biasanya semua saudara saya akan kumpul di rumah tua untuk doa. Tapi sekarang dilakukan sendiri di rumah masing-masing. Untuk agenda tetap sama sepeti tahun lalu. Setelah dia akan dilanjutkan ke pembakaran uang-uangan,” ujar Sutama
Aktivitas masyarakat yang di batasi karena adanya Pandemi Covid-19 tentu akan menyulitkan masyarakat untuk sekedar menyapa dan bersilaturahmi. Ini juga diungkapkan Mayta Yushita Putri (17) salah satu siswa SMA Negeri 8 Denpasar yang juga merayakan Imlek. “Keluarga saya biasanya keliling ke rumah-rumah saudara. Tapi sekarang saya hanya bisa menelepon atau video call satu-satu keluarga saya”
Walaupun dirayakan secara terbatas, akan tetapi Imlek kali ini tak akan mengurangi makna perayaan Imlek sendiri. “ Imlek itu sudah seperti acara yang ditunggu-tunggu tiap tahunnya, seperti tahun baru di Tiongkok. Kembang api, lampion, makan-makan itu yang paling saya tunggu, semoga di Imlek tahun ini semua musibah akan mereda dan semoga musim semi datang untuk semua,” ujar Putri. (ekn)