Segelintir remaja berpakaian batik Trisma memenuhi ruang Pradnya Paramitha, tampak dari mereka sibuk dengan tugasnya masing-masing. Panitia bidang lomba-lomba terdengar bencengkrama dengan sesorang yang asing namun ternyata orang tersebut tertarik dengan acara YSA. Ada apakah?
Youth Sineas Award (YSA) 2019 hanya tinggal beberapa minggu di depan mata. Berbagai persiapan dari berbagai pihak panitia sudah banyak dilakukakan. Pelaksanaannya yang sudah mendekati membuat Madyapadma bekerja keras untuk mencapai target. Mulai dari informasi mengenai lomba telah disebar ke seluruh pecinta film di Indonesia melalui berbagai media. Anak Agung Gita Asri Utami selaku kordinator bidang lomba YSA 7 mengungkapkan bahwa proses persiapan yang dilakukan cukup menguras tenaga “Cukup melelahkan karena Aku harus nyebar informasi kemana-mana dan kontak orang-orang yag gak pernah aku tahu sebelumnya, lalu untuk kesediaan juri juga,” ungkapnya. Meskipun persiapan telah berajalan, Gung Asri mengaku pihaknya kerap mendapatkan beberapa kendala selama proses berlangsung. Salah satunya adalah sarana pengumpulan informasi data dari para peserta lomba. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa antusiasme film maker di Indonesia untuk mengikuti YSA 7 cukup tinggi sebab ajangnya yangmana tingkat nasional. Berbagai cara telah dilakukan agar kegiatan YSA bisa berlangsung dengan sempurna. Para pihak yang bersangkutan haruslah memiliki sikap disiplin dan bertanggung jawab untuk mendukung ajang lomba bergengsi ini. Selain itu semangat untuk membuat acara yang terbaik sangatlah diperlukan agar bisa nantinya ketika hari berlangsung lebih dari ekspetasi.
Kini YSA 7 berada di H-22, jumlah peserta yang mendaftarkan diri cukup memuaskan. Dari 100% target peserta 50% sudah berhasil didapatkan untuk memeriahkan lomba ini. Beberapa peserta yang mengirim karyanya sudah dilihat oleh pihak panitia. Tak bisa dipungkiri bahwa anak muda Indonesia memiliki bakat film yang cukup memuaskan. “Dari segi Kualitas Cerita, pengambilan gambar dan berbagai aspek lainnya banyak banget yang bagus-bagus,” ujar Gung Asri. Dari suatu peristiwa pastilah banyak makna yang tersembunyi. Hal itu juga yang didapat oleh Gung Asri selama persiapan lomba YSA7 ini. Dari kegiatan ini semua anggota bisa belajar menerima tanggung jawab serta mampu bersosialisasi dengan orang banyak. Selain itu perlu adanya kekompakan dan kerjasama yang apik agar tidak terjadi perselisihan.
Terlepas dari kendala tersebut berbagai pihak memiliki harapan untuk kesuksesan acara ini.” Semoga semua panitia bisa kerjasama dan koordinasi dengan baik supaya baik persiapan maupun nanti di hari h bisa berjalan lancar,” harap Ni Putu Diva Iwarani selaku Sekretaris Umum YSA 7. (kar, dyt)