Tak terasa setahun telah berlalu, YSA (Youth Sineas Award) pun kini sudah menginjak angka tujuh. Kembali gencar menampung talenta-talenta anak muda Indonesia dalam bidang perfilman. Sudah siapkah kalian para sineas muda?
Industri perfilman sendiri tengah digandrungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Berbagai genre juga telah banyak beredar baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tak jarang, ajang perlombaan salah satu media audiovisual ini sedang gencar – gencarnya beredar. YSA (Youth Sineas Award) salah satunya. Kompetisi film yang menjadi agenda tahunan Madyapadma Journalistic Park tahun ini sudah memasuki tahun ke-7. Meski dua tahun lalu kegiatan yang memiliki tujuan utama guna menampung kreatifitas sineas muda pernah terlelap, namun kini YSA akan kembali digelar lebih meriah dari tahun – tahun sebelumnya. Selaras dengan apa yang diungkapkan Kadek Putra Puja Wirawan (17) selaku Ketua Panitia YSA 7. “Menurutku YSA ini merupakan salah satu acara yang digelar Madyapadma untuk menampung kreatifitas para sineas itu sendiri karena kan setauku itu lomba film di Bali hanya ada Denpasar Film Festival (DFF) dan Youth Sineas Award (YSA) itu sendiri,” jelasnya. Yang akrab disapa Puja ini juga menjelaskan bahwa selain untuk menampung, ajang perfilman ini juga bertujuan untuk mengemmbangkan kreatifitas sineas muda sekaligus meningkatkan eksistensi Madyapadma di bidang perfilman Indonesia.
Perjalanan YSA ini dipenuhi lika-liku perjuangan. Dua tahun lalu sempat terlelap, namun di tahun 2018 anak-anak muda yang berada di bawah naungan Madyapadma Journalistic Park kembali bersemangat membangkitkan ajang perlombaan film yang satu ini. Rupanya di tahun 2019, Madyapadma enggan mengulang kesalahan mereka lagi. Youth Sineas Award (YSA) ke-7 ini akan diadakan kembali pada November mendatang. “Dua tahun lalu YSA memang sempat tidak diadakan karena waktu itu anggota Madyapadma kekurangan waktu sama beberapa anggota kurang mau untuk membuat event besar lagi,” aku Puja. Kendati demikian, tak membuat perjalanan Youth Sineas Award pupus sampai disana. Terbukti dengan kebangkitannya kembali di tahun 2018 lalu yang diselenggarakan berdampingan dengan Presslist 9 dan kini akan kembali diadakan di tahun 2019 ini. “Yang memotivasi itu tanggung jawab, sebagai anggota Madyapadma ya kita harus bisa melanjutkan apa yang sudah diwariskan. Jadi tanggung jawab sih yang memotivasi,” tutur ketika ditemui di ruang Prajna Paramitha (17/09).
Menyongsong YSA, banyak harapan – harapan yang dicuatkan dari berbagai pihak yang terlibat. “Semoga nanti ada banyak sineas yang bersemangat untuk mengirimkan karya terbaiknya guna membantu menyukseskan acara YSA ini,” harap Ni Made Yani Savitri Devi selaku pemimpin umum Madyapadma Journalistic Park angkatan 42. (dyt/kar)