Tak terasa hampir empat bulan waktu yang digunakan untuk bergelud dengan berbagai tugas seleksi kepengurusan Madyapadma Journalistik Park. Dengan waktu yang terus mengalir, peserta akhirnya berhasil menyelesaikan banyaknya tahapan dalam seleksi. Lantas, siapakah yang berakhir menjadi pemimpin baru Madyapadma ?
Melalui lika-liku yang penuh cerita, kini Madyapadma Journalitik Park siap membuka lembaran baru. Segala cerita yang sudah tertoreh akan terus dilanjutkan oleh para generasi penerus. Tentu, dengan cerita baru yang lebih menarik disetiap lembarnya. Empat bulan lamanya, terhitung dari 21 Agustus hingga 20 Desember 2021, seluruh anggota Madyapadma angkatan 44 menghadapi proses penuh perjuangan di seleksi kepengurusan Madyapadma tahun 2022/2023. Lantas, siapakah yang berhasil memperebutkan gelar Pemimpin Umum Madyapadma?
Ni Putu Gesika Hilliana Dewi selaku Pemimpin Umum Madyapadma angkatan 43, mengaku suatu hal yang luar biasa bagi seluruh peserta yang berhasil memalui berbagai tahap seleksi kepengurusan. Mengingat, padatnya kesibukan dari masing-masing peserta. “Proses seleksi sudah berjalanan kurang lebih empat bulan. Mereka sudah menjalani sampai akhir itu merupakan hal yang luar biasa, karena itu bukan waktu yang singkat. Kita juga mengundang alumni untuk bercerita berharap menjadi modal mereka agar terinspirasi dan bangun kepengurusan lebih baik untuk tahun kedepannya,” ujar Gesika.
Dari sepuluh tahap yang sudah dilalui peserta, seleksi kepengurusan berakhir dengan menyisakan 19 orang yang lolos seleksi hingga berhak mengikuti tahap mochi. Saat proses mochi plus nilai keseluruhan selama seleksi pengurus melahirkan kandidat lima besar yang akan memperebutan gelar Pemimpin Umum Madyapadma Journalistik Park angkatan 44. Yakni Ni Ketut Ayu Fitarini, Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya, Putu Masayu Cahyaning Lestari, Putu Jyotira Dias, dan I Gusti Ayu Agung Citra Perama Devhi.
Proses pemilihan Pemimpin Umum Madyapadma dilakukan secara daring mulai dari Rabu, 5 Januari 2022 pukul 17.00 WITA dan berakhir pada Kamis, 6 Januari 2022 pukul 18.00 WITA. Masih manggunakan sistem distrik, seluruh anggota Madyapadma dapat menyuarakan suaranya melalui google form yang diberikan. Terdapat tiga distrik dalam pemilihan tahun ini. distrik 1 mewakilkan suara angkatan 43, distrik 2 mewakilkan suara angkatan 44, dan distrik 3 mewakilkan suara angkatan 45.
Pelaksanaan dimulai dengan orasi dari masing-masing kandidat lima besar secara daring. Dengan menyampaikan Visi dan Misi jika berkesempatan terpilih sebgai pemimpin umum. “Terwujudnya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan inisiatif dalam menghadapi segala kondisi,” tegas Ni Ketut Ayu Fitarini menyampaikan Misi sebagai kandidat nomor satu.
Akhir orasi, penghitungan pun segera dilakukan. Pada distrik 1 sebanyak 12 orang sudah menggunakan hak pilihnya. Hasil menunjukan, Ni Ketut Ayu Fita mendapat suara terbanyak dengan 6 suara, disusul Putu Masayu Cahyaning Lestari dengan 3 suara, dan masing-masing 1 suara untuk Putu Jyotyra Dias, Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya, dan I Gusti Ayu Agung Citra Perama Devhi. Sehingga kandidat nomor urut satu yakni Ni Ketut Ayu Fitarini menjadi pemenang dalam pemilihan di distrik 1.
Pada distrik 2, sebanyak 34 orang sudah menggunakan hak pilihnya. Hasil menunjukan Ni Ketut Ayu Fitarini kembali unggul dengan 16 suara. Disusul Putu Masayu Cahyaning Lestari dengan 6 suara, I Gusti Ayu Agung Citra Perama Devhi dengan 5 suara, Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya dengan 4 suara dan Putu Jyotira Dias dengan 3 suara. Dari hasil ini, Ni Ketut Ayu Fitarini menjadi pemenang dalam pemilihan pada distrik 2.
Di distrik terakhir, dengan total 30 orang sudah megunakan hak suaranya. Tercatat suara terbanyak yakni 9 suara, kembali di raih oleh Ni Ketut Ayu Fitarini. Diposisi ke dua diduduki oleh Putu Jyotira Dias dengan 8 suara. Disusul Putu Masayu Cahyaning Lestari dengan 7 suara. Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya duduk diposisi ke empat dengan 4 suara, dan diposisi terakhir I Gusti Ayu Agung Citra Perama Devhi dengan 2 suara. Hasil yang tercatat menjadikan Ni Ketut Ayu Fitarini menjadi pemenang dalam pemilihan pada distrik 3
Dengan hasil perolahan dari ketiga distrik tersebut, dapat dipastikan kemenangan penuh diperoleh Ni Ketut Ayu Fitarini. Sehingga yang secara otomatis menjadikan Fita sebagai Pemimpin Umum Madyapadma Journalistik Park kepengurusan 2022/2023.
Kini tinggal satu langkah lagi yang harus dilakukan. Yakni, menyusun kepengurusan angkatan 44. Kepengurusan disusun oleh formatur. Formatur terdiri daru Ni Putu Gesika Hilliana Dewi sebagai Pemimpin Umum Madyapadma angkatan 43 dan Agung Sri Anindya Swari sebagai Sekretaris Madyapadma angkatan 43 beserta kelima calon yang mengikuti pemilihan Pemimpin Umum Madyapadma yakni Fita, Galuh, Masayu, Jyoti, dan Citra.