Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kalimat “visi dan misi”, baik itu di sekolah, organisasi, perusahaan, bank, dan lain sebagainya. Namun, perlu diketahui bahwa banyak orang belum memahami arti dari visi dan misi itu sendiri. Padahal, visi dan misi merupakan perencanaan yang menjadi kunci utama dari manajemen organisasi yang membantu menetapkan prioritas, mengalokasikan sumber daya, dan memastikan bahwa setiap orang bekerja untuk mencapai tujuan dan sasaran bersama.
Visi dan misi sendiri sangat penting untuk dimiliki di sebuah sekolah, karena visi dan misi merupakan landasan utama bagi sebuah sekolah dalam menentukan arah dan tujuan mereka. Visi adalah gambaran masa depan yang diinginkan oleh sebuah sekolah, sementara misi adalah pernyataan yang merangkum tujuan pokok sebuah sekolah dalam mencapai visinya. Visi dan misi membantu dalam menentukan prioritas sekolah dan menetapkan tujuan-tujuan jangka panjang serta strategi untuk mencapainya. Selain itu, dapat digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan yang diambil oleh sekolah konsisten dengan visi dan misinya. Visi dan misi juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk siswa, orang tua, dan masyarakat. Visi dan misi membantu menjelaskan tujuan sekolah kepada masyarakat luas dan memperoleh dukungan mereka.
Namun, ada pandangan bahwa visi dan misi sekolah seringkali hanya menjadi slogan atau pernyataan formal yang tidak memiliki dampak nyata dalam pengembangan pendidikan. Terkadang, visi dan misi sekolah hanya tetap menjadi dokumen yang terpajang di dinding tanpa adanya upaya jelas untuk menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pemahaman atau komitmen dari pihak sekolah dalam mengimplementasikan visi dan misi tersebut. Meskipun visi dan misi sekolah dapat memberikan arah dan tujuan yang jelas, ada argumen yang menyatakan bahwa terlalu banyak penekanan pada visi dan misi dapat mengalihkan perhatian dari aspek-aspek penting lainnya dalam pengembangan pendidikan. Sebagai gantinya, penting untuk memastikan bahwa visi dan misi sekolah disertai dengan upaya untuk mengimplementasikannya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa visi dan misi sekolah adalah pondasi penting dalam menetapkan arah dan tujuan pendidikan. Meskipun berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif dan memberikan panduan jangka panjang, ada kecenderungan bagi visi dan misi untuk menjadi slogan formal tanpa dampak nyata dalam pengembangan pendidikan. Kurangnya pemahaman atau komitmen dalam mengimplementasikan visi dan misi juga dapat mengurangi nilainya. Oleh karena itu, penulis menganggap penting untuk tidak hanya merumuskan visi dan misi, tetapi juga untuk memastikan bahwa mereka dijalankan secara jelas dan terukur dalam praktik pendidikan sehari-hari.