Pada Jumat, (23/12). Setelah Pembukaan Presslist usai, jurnalis-jurnalis muda berkumpul dalam acara Pelatihan Penulisan Berita Kisah.
Di antara pohon-pohon yang menari akibat terpaan angin kencang, kegiatan Pelatihan Penulisan Berita Kisah (Features) berlangsung lancar di gedung workshop SMA Negeri 3 Denpasar. Terlaksana dari 13.30 - 15.30 WITA, pelatihan penulisan berita kisah ini diikuti oleh 16 orang dari berbagai latar belakang SMP, SMA, Universitas di Bali. I Wayan Ananta Wijaya menjadi pembicara dalam pelatihan penulisan berita kisah kali ini.
I Gusti Ayu Agung Citra Perama Devhi (17) selaku ketua sie pelatihan penulisan berita kisah memaparkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan serta memperkenalkan mengenai berita kisah (features) yang mulai samar di telinga anak muda. “Minatnya yang sekarang (terhadap penulisan berita kisah -red) itu rendah, makin jarang diketahui oleh masyarakat. Bahkan, tadi peserta sempet ditanyain sama pembicara pernah denger berita kisah, mayoritas mereka masih geleng-geleng kepala. Rata-rata baru mencoba terjun ke berita kisah,” sambung Citra. Pernyataan Citra sejalan dengan jawaban yang diberikan salah satu peserta. “April baru tau kalau ada berita kisah. April kayak menganggap berita kisah ya tentang kisah kita aja gitu, ternyata setelah didalami materinya, jadinya seru banget!,”ungkap Nurani Aprilia Elasti (15).
Menurut Citra, pelatihan ini diselipkan dalam serangkaian acara Presslist 13 barang tentu memiliki alasan tersendiri, karena Presslist dari tahun ke tahun menyasar siswa SMP, SMA bahkan kuliah. Hal ini merupakan momentum yang tepat untuk mengadakan kegiatan pelatihan berita kisah.
“Kalau nulis berita kisah itu jangan terlalu dipikirin, biarkan mengalir,” terang pembicara yang akrab disapa Kak Ananta. Berita kisah sendiri memiliki gaya yang sedikit berbeda dari berita biasanya. Lebih mendalam dan memanfaatkan ketajaman panca indra dalam menggambarkan sebuah peristiwa layaknya bercerita (Storytelling). Di penghujung pelatihan, sebuah pesawat kertas meluncur dari jemari Ananta Wijaya selaku pembicara. “Tulis apapun yang kalian lihat dari terbangnya pesawat tadi hingga mendarat. Sampaikan dengan gaya berita kisah pada secarik kertas,” ucap Ananta Wijaya. Pelatihan ini tak sekadar cuap-cuap memberikan materi. Namun peserta diajak menerapkan langsung ilmu yang diperolehnya selama dua jam belakangan.
Melebihi perkiraan, Pelatihan Penulisan Berita Kisah berakhir pada pukul 17.00 WITA. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi penutup dalam serangkaian acara pembukaan Presslist 13. “Seneng banget dapat kesempatan ngikutin acara ini dan bahkan jadi nambah ilmu juga. Pastinya, ngebuat kita melatih diri untuk membuat berita kisah,” kata I Gusti Agung Wulan Kartika (21) di penghujung wawancara. (mp)