Jeda semester, apa itu? Jeda semester adalah kegiatan jeda dari segala aktivitas dan rutinitas kegiatan belajar mengajar guna menyegarkan kembali otak dan pikiran siswa setelah enam bulan berturut-turut mengikuti pembelajaran di kelas juga SAS (Sumatif Akhir Semester). Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh siswa, selain seru dan menyenangkan, kegiatan ini tentu mempunyai label “bebas” dimana siswa bebas menggunakan pakaian id sekolah apapun, dan tidak dibebani oleh pembelajaran dan tugas-tugas. Sejak dulu, jeda adalah masa yang menyenangkan bagi guru maupun murid. Setelah berkutat dengan kegiatan belajar mengajar, ini saat bagi mereka untuk menyegarkan kembali pikiran dengan serangkaian kegiatan di masa jeda. Dalam jeda ini berbagai kreativitas non akademik dilakukan, yang paling umum adalah kegiatan lomba. Bakat siswa diolah hingga mampu menghasilkan sesuatu yang positif.
Lantas apakah SMAN 3 Denpasar juga mengadakan kegiatan jeda semester ini? Tentu saja. Tak terasa sudah 6 bulan lamanya kita menjalani semester ganjil di tahun 2023. Melewati berbagai macam kegiatan pembelajaran hingga SAS (Sumatif Akhir Semester). Kini, sudah saatnya Trisma mengadakan kegiatan jeda semester. Pelaksanaan kegiatan jeda semester ini diadakan di dua area sekolah, diantaranya lapangan upacara dan lapangan voli. Kegiatan jeda ini bukan hanya bertujuan untuk bersenang-senang dan merilekskan pikiran, namun juga untuk mempererat kebersamaan, keakraban, serta kekompakkan antar angkatan. Adapun lomba yang diselenggarakan yaitu, lomba estafet kardus, estafet air, dan tarik tambang yang diikuti seluruh angkatan. Kegiatan jeda semester kali ini diadakan dalam sehari pada hari Kamis 30 November 2023.
Lantas perlombaan apa saja yang diadakan? terdapat empat ajang perlombaan, diantaranya lomba estafet kardus yang diikuti oleh kelas X dan XI, dimana mereka bersama harus berjalan diatas kardus dan tidak boleh mengenai tanah. Maka dari itu, tiap tim diharapkan memiliki kekompakan. Selain itu terdapat lomba estafet tali dan estafet air yang diikuti oleh kelas XII, lomba ini sangat memerlukan kekompakan dan komunikasi antar tim. Terlihat bahwa para siswa sangat bahagia dalam melakukan perlombaan ini, karena perlombaan yang seru dan menantang. Dan yang terakhir terdapat lomba tarik tambang yang diikuti oleh seluruh angkatan, baik itu kelas X, XI, dan XII.
Tanpa kita sadari, momen ini perlahan menguatkan salah satu dari empat pilar Trisma yaitu Kebersamaan. Bagaimana bisa? kegiatan keakraban ini melibatkan seluruh angkatan Trisma dari kelas X, XI, dan XII. Kegiatan keakraban ini diisi dengan berbagai macam perlombaan. Tentu hal tersebut akan membutuhkan kekompakan, kerjasama, dan komunikasi yang baik antar tim untuk mencapai kemenangan. Hal tersebutlah yang akan meningkatkan rasa kebersamaan para siswa dan membuat para siswa lupa akan kecanggungan senioritas, baik senior dan junior bergabung dalam tim yang sama.
Canda dan tawa memenuhi alam Trisma, senyum manis terukir di bibir warga Trisma. Tawa kegembiraan meluap-luap menjadi harmoni suara alam Trisma saat itu, ditambah dengan adanya suporter dari masing-masing kelas yang menambah semangat para tim yang mengikuti perlombaan. Beban yang selama ini tertumpuk di dalam jiwa siswa-siswi Trisma terasa menguap selama kegiatan keakraban tersebut. Salah satu momen dalam lomba ini adalah keberhasilan tim kelas XG bersama kelas XI MIPA 2 dalam estafet kardus. Pemenang dari tim ini dengan penuh semangat berbagi kesan serta strategi yang mengantarkan mereka meraih kemenangan gemilang. Di sisi lain, kelas XI MIPA 1 berhasil memenangkan lomba tarik tambang dengan penuh kejutan.
Peran panitia begitu besar dalam memperlancar seluruh rangkaian kegiatan keakraban, seperti menyiapkan peralatan perlombaan, mempersiapkan tempat perlombaan baik sebelum maupun setelah pelaksanaan kegiatan. Setiap kegiatan tentu terdapat kendala, baik itu kendala kecil maupun besar. Adanya kesalahan teknis di beberapa waktu saat pelaksanaan kegiatan karena kurang adanya komunikasi yang baik di antara panitia. Hal ini mengakibatkan kebingungan saat pelaksanaan lomba. Terdapat beberapa pihak yang kurang terima dengan keputusan yang dibuat oleh panitia perlombaan. Namun hal tersebut tidak boleh memecah persatuan siswa-siswi di SMA Negeri 3 Denpasar. Walaupun terdapat rasa kurang setuju, mereka semua harus bisa menerima dengan lapang dada keputusan yang dibuat oleh panitia.
Meski sempat terdapat kesalahpahaman antara panitia dan peserta, hal tersebut tidak mengurangi rasa kebersamaan siswa Trisma. Semuanya saling bekerja sama satu sama lain untuk mencapai kemenangan. Antusiasme yang luar biasa menyisakan kenangan manis yang menggelitik hati.