Diiringi lagu Madyapadma, jari jemari tim di balik layar memberikan aba-aba hitungan. Satu. Dua. Tiga. “MPTV, MP banget. Halo Trismania!” sapa hangat kedua pemandu acara membuka Presslist Virtual 12, Kamis (30/12)
Sayup-sayup terdengar suara khas kedua pemandu acara dari luar ruangan MPTV - SMAN 3 Denpasar. Kendati langit kian mengeluarkan awan mendungnya, suasana kegembiraan yang terpancar dari semangat pemandu acara tetap tak menyurut. Pagi itu, acara puncak Presslist Virtual 12 ditayangkan secara live di kanal YouTube Madyapadma Journalistic Park. Sebanyak 83 penonton turut menyaksikan, merasakan hangatnya acara Presslist Virtual 12 yang tengah berlangsung.
Mengusung konsep talkshow, acara diawali dengan menayangkan kilas balik Presslist. Sekilas, penonton diajak untuk mengingat perjalanan Presslist dari tahun ke tahun. Satu hal yang pasti, semangat keIndonesiaan yang ada dalam jiwa Madyapadma tak pernah pudar. Tak ayal jika tema Presslist tahun ini bertajuk “Meneguhkan Jati Diri, Menguatkan Keindonesiaan.” Pemimpin umum Madyapadma Journalistic Park, Ni Putu Gesika Hilliana Dewi (17) menuturkan bahwa jati diri yang dimaksud adalah jati diri dari Madyapadma, meliputi berpikir merdeka, mandiri, dan berbudi. Dengan berpegangan pada jati diri tersebut, segala kondisi dapat dilalui, meski berat sekalipun. “Yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai generasi muda melakukan hal-hal yang dapat menjaga dan menguatkan Indonesia itu sendiri,” tambah Gesika Hilliana.
Tak lama setelah diawali kilas balik Presslist, kini giliran Agung Sri Anindya Swari selaku ketua panitia pelaksana memberikan sepatah dua patah kata. Dalam sambutannya, Anindya Swari memberikan laporan singkat terkait pelaksanaan Presslist Virtual 12. Terkait kegiatan lomba, workshop, serta peluncuran resmi e-book dan lembaga usaha rintisan Madyapadma. Ketika ditanya mengenai ‘nilai jual’ dari Presslist Virtual 12, Anindya Swari menyebutkan nama program Inkubator Usaha, Madyapadma StartUp. “Program ini sendiri untuk tingkat SMA masih jarang dan perkembangan start up di Indonesia semakin berkembang. Jadi di kalangan remaja sebenarnya banyak yang minat, cuma gak tau mulai dari mana. Nah disini, kita yang akan ngebimbing mereka,” jelas Anindya.
Layar pun berganti, menampilkan tokoh lain. Tahun ini, acara Presslist Virtual 12 dibuka langsung oleh I Dewa Gede Alit Dwija selaku Wakasek Humas SMAN 3 Denpasar. Melalui sambutannya, ada ucapan selamat yang disampaikan kepada para calon jawara. Tak lupa, Alit Dwija menyisipkan pesan bagi peserta yang belum beruntung sebagai pemenang untuk mencoba lagi di lain kesempatan. “Untuk kali ini, kita buka Presslist yang ke-12,” tutupnya, sekaligus menandakan acara Presslist Virtual 12 telah resmi dibuka pada Kamis (30/12).
Meski sepenuhnya terlaksana secara virtual, pemandu acara tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan menggunakan masker dan face shield, Lavanya Iswari dan Renata Mawardani selalu memastikan penggunaan hand sanitizer dan menjaga jarak selama acara berlangsung. Hal ini sekaligus menandakan bahwa tidak ada yang dapat menghentikan langkah Madyapadma untuk berkarya. Sekalipun pandemi. Semangat Madyapadma yang terus membara mengiringi jalannya acara selama satu jam ke depan. (mcy/cit)