H-2 YSA 7
Petang telah menjemput. Namun anak-anak yang bernaung di dalam nama Madyapadma Journalistic Park masih terlihat sibuk. Matangkan segala persiapan mereka.Youth Sineas Award (YSA) yang ketujuh sudah di depan mata.
Tinggal menghitung waktu 2 hari lagi sebelum menuju tanggal berlangsungnya YSA 7. Segala persiapan terus dimatangkan. Seolah tak ingin membuat para peserta kecewa barang sedikit saja. Ditambah lagi YSA kali ini akan digelar di dua tempat. SMA Negeri 3 Denpasar dan Gedung Merdeka dipilih menjadi tempat berlangsungnya YSA di tahun 2019 ini. Acara pembukaan serta diskusi film topik yang pertama akan dilaksanakan di workshop SMA Negeri 3 Denpasar. Sementara acara diskusi film topik kedua, screening, dan acara penganugrahan akan dilaksanakan di Gedung Merdeka. “YSA diadakan di dua tempat seperti ini karena rekomendasi dari sekolah sih. Acara dari Madyapadma Journalistic Park dan kita masih berada dibawah naungan SMA Negeri 3 Denpasar oleh karena itu acara pembukaan dilaksanakan di sekolah,” aku Dewa Ayu Putu Kanianita Sanjaya selaku wakil ketua dalam acara YSA 7. Kania juga menambahkan bahwa acara awarding tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di sekolah. Karena itulah Gedung Merdeka menjadi pilihan Madyapadma Journalistic Park.
Melakukan persiapan di dua tempat yang berbeda bukanlah hal yang mudah. Pembagian tugas adalah satu-satunya jawaban. “Tadi panitia sudah dibagi untuk menyiapkan yang di sekolah dan menyiapkan di Gedung Merdeka biar jangan sampai ada persiapan yang ketinggalan,” ujar Kanianita Sanjaya saat ditemui pada Kamis (31/10). Persiapan demi persiapan terus dilakukan mengingat YSA 7 tinggal menghitung hari. Tak peduli dengan hari yang telah gelap. Anak-anak yang mengikuti ekstrakurikuler Madyapadma ini tetap bersemangat siapkan segala persiapan. Mungkin tubuh mereka telah merasa lelah, mamun hal itu tak membuat semangat mereka hilang. Bayangkan saja ketika anak-anak lain sudah bergelung di kamarnya, mereka masih sibuk lakukan persiapan. “Untuk persiapan di Gedung Merdeka sudah berjalan 80%. Kekurangan ada pada materi yang akan dibawakan pada saat acara nanti. Tadi kita menyiapkan alat-alat dan dekorasi seperti sound system, lanpu, tata panggung, kursi, dan lain-lain,” kata I Gusti Ngurah Agung Pramudya Udayana salah satu steering comitte acara YSA. Sementara untuk persiapan di sekolah juga hampir selesai. “Kalau yang di sekolah juga tadi nyiapin dekorasi-dekorasi ruangan. Terus bakal ngelaksanain gladi kotor juga,” terang Kanianita Sanjaya.
Di balik itu semua tentunya ada satu dua masalah yang menghambat persiapan untuk YSA. “Salah satu hambatannya ada pada kinerja team yang masih kurang. Kesadaran masing-masing yang harus lebih ditingkatkan,” ungkap Pramudya Udayana. Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Kania. Selain kinerja team yang kurang, awalnya juga masih banyak sarana prasarana yang kurang. Kendati demikian, anak-anak yang bernaung di bawah nama Madyapadma itu berhasil menyelesaikan hambatan-hambatan yang mereka alami. (dyt/kar)