“Selamat datang di acara awarding Presslist Virtual 11 tahun 2020” ucap kedua pembawa acara secara serentak. Meski tak tatap muka secara langsung, tampak semua peserta tersenyum sumringah di layar laptop.
Hari itu, Senin (28/12), tanpa diminta hujan mengguyur Kota Denpasar. Udara dingin pagi pun kian menyeruak. Walau demikian, tetap tak dapat mengusik kehangatan pembukaan Presslist Virtual 11. Dalam hitungan menit, terdapat 60 penonton yang menyaksikan Presslist Virtual 11 yang ditayangkan secara live di kanal Youtube Madyapadma Journalistic Park.
Ya, Presslist tahun ini memang beda dengan Presslist tahun sebelum-sebelumnya. Presslist tahun ini diselenggarakan secara online. Seragam anak-anak SMP terlihat menghiasi layar sorotan aplikasi zoom. Presslist tahun ini tepat dibuka pada pukul 10.47 WITA pada Senin, 28 Desember 2020. Dengan dibuka langsung oleh Ida Bagus Sudirga selaku Kepala Sekolah SMAN 3 Denpasar. Ida Bagus Sudirga meminta agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga mendapat suatu pengalaman yang berharga di masa pandemi ini. Kepala sekolah SMAN 3 Denpasar juga menyampaikan semoga apa yang sudah dikemas secara baik ini dapat menghasilkan juara-juara para peneliti yang handal nantinya. “Selamat mengikuti lomba, mudah-mudahan semua bisa berhasil,” sembari menutup pembicaraan.
Uniknya, Presslist Virtual 11 ini tampak sangat berbeda. Dipandu oleh dua host cantik yakni, Yadnya Cakra dan Hita Girindra dengan menggunakan face shield serta tetap membawa hand sanitizer untuk mematuhi protokol kesehatan. Presslist Virtual 11 ini mengusung tema Menempa Diri Menembus Batas, Merawat ke Indonesiaan. “Artinya, di masa pandemi ini kita tetap bisa berkarya dan mengeluarkan semua kemampuan kita sehingga apapun hambatannya kita tetap dapat melalui pandemi ini. Dan ketika sudah berkarya, maka kita dapat merawat nama Indonesia itu sendiri,” ungkap Ni Putu Gesika Hilliana Dewi (16) selaku ketua umum Madyapadma Journalistic Park.
Tak lama kemudian, layar pun berganti menayangkan kilas balik Presslist. Dari masa tonggak awalnya hingga Presslist 10 tahun lalu. Deretan momentum dan sejarah-sejarah yang tercipta dan terekam itu terus berkembang dari tahun ke tahun. Selalu menampilkan gebrakan bari pada setiap tahunnya. Namun satu yang tak pernah berganti, senyuman anak-anak Madyapadma dan binar mata semangat juangnya. (pn)