Kisah kehidupan mencapai happy ending tidak dapat sukses tanpa bantuan orang lain, kan? Di setiap langkah perjuangan, selalu ada campur tangan orang-orang hebat. Berjuang melalui persimpangan hidup, salah satu sosok hebat tersebut adalah guru. Guru adalah pembentuk insan-insan cendekia, pencipta berbagai pribadi hebat. Dalam usahanya, tercurah keringat deras untuk menanamkan aset kehidupan yang tak ternilai.
Kala itu, euforia memenuhi lapangan Trisma. Matahari seakan kehilangan wibawanya. Setiap sudut lapangan terasa berbeda. Hari itu terasa begitu spesial, seperti sudah menjadi agenda rutin setiap 25 November. Kebahagiaan terpancar dari wajah para guru, bersinar begitu menyilaukan. Bagaimana tidak? Di hari inilah, mereka menerima ribuan ucapan terima kasih dari murid-muridnya. Tak hanya itu, mereka juga saling memberikan semangat satu sama lain. Terkadang, murid memiliki rasa gengsi tersendiri. Namun, inilah momen di mana rasa itu memudar dari setiap siswa. Siapa pun pasti akan merasa terharu, bukan? (wan)