Siapa bilang guru itu kuno? Guru "gaul" ini yang punya sejuta cara untuk memikat anak didiknya.
Menulis buatnya adalah sarana mencurahkan isi hati. Di tengah kesepian yang pekat, menulislah yang menjadi penghibur hatinya.
“Kenapa harus mundur?”. Ya, karena Maetha memang nggak bisa diem.