Suara gitar mengiringi dinginnya malam itu, tampak wajah lelah lesu dari para penonton yang hadir, menunggu penantian yang sedari pagi mereka lakukan.
Telah tiba di ujung acara, mereka tetap menunggu dengan semangat. Riuh tepuk tangan mengiringi satu per satu pembacaan pemenang. SMAN 4 Denpasar dengan ‘Citra’ sebagai judul kording menyabet juara pertama dalam Ptesslist kali ini. “Gak nyangka banget, awalnya kita kira gak bakal menang karena jujur persiapannya cuman H -3 dan kita juga bingung mau buat apa, karena sistem on the spot temanya jadi gak ditentuin, tapi untungnya bisa nyelesaiin tepat waktu jadi lega juga,” tutur Krisnanda Dewi (16) salah satu tim Citra Foursma.
Tak hanya itu, mereka berhasil memborong 4 nominasi lain, diantaranya wawancara transparan terbaik, foto terbaik, karikatur dan artistic terbaik. Disisi lain, nominsi Laput Terbaik diraih oleh Tim A SMAK Harapan, nominasi Profil Terbaik oleh Tim B SMAK Harapan mendapat, Tajuk Terbaik oleh SMAN 2 Semarapura, Resensi Terbaik oleh SMAN 5 Denpasar, Artikel Terbaik oleh SMAN 5 Denpasar. Sedangkan untuk Juara 2 diraih oleh Tim A SMAK Harapan, Juara 3 oleh SMAN 5 Denpasar, Harapan 1 SMAN 2 Semarapura, Harapan 2 oleh SMKN 2 Denpasar dan Harapan 3 oleh SMAN 1 Kuta Utara.
Ada yang kurang dalam perlombaan Kording kali ini. Hal ini diungkapkan oleh Ayu Sulistyowati, salah seorang Juri. “Rata-rata semua mirip kayak text book, beritanya kurang menarik untuk dibaca, masih belum sesuai harapan saya,” ucapnya. Kendati demikian, semua peserta sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya, kalah menang adalah hal yang lumrah dalam perlombaan. Hal yang kurang dapat dijadikan pembelajaran untuk bisa melakukan hal yang lebih baik lagi. “Ini pertama kali ikut lomba kording yang OTS, agak ribet tapi seru,” kata Abellya Yomanda Putri, salah seorang perwakilan siswa SMAN 5 Denpasar.
Usainya perlombaan ini memunculkan perasaan lega dari peserta maupun panitianya yang selama ini bekerja dibelakang layar. “Lega banget akhirnya kordingnya selesai, walaupun agak susah nyari peserta karena sistem OTS. Tapi kerja keras selama ini terbayarkanlah,” curhat Dhanty (16) selaku panitia lomba kording Presslist 8. Pengumuman juara-juara lomba Kording ini menutup hari pertama Presslist 8. Tapi semua ini belum berakhir, perjuangan panitia dan peserta lomba lain masih akan berlanjut hingga besok. (git/non)