"Semangat teman-teman, lagi dikit aja," ungkap perempuan yang sedang mengecat di tengah dinginnya gemerlap malam dengan keringat yang bercucuran di wajahnya.
Setidaknya begitulah gambaran suasana menjelang puncak acara Presslist 8. 24 jam menjelang resmi dibukanya projek ke 8 ekskul jurnalistik ini, beberapa lemari tampak keluar dari ruangan Madyapadma dengan iringan keringat dari para 'pembopong', di tengah dinginnya malam kala itu. Tak ada namanya senioritas, satu sama lain saling merangkul untuk menyelesaikan pernak-pernik untuk acara itu.
"Persiapannya sendiri masih 75% untuk acaranya semuanya udah siap kecuali pamerannya karena ribet ngurus teknisnya, ya mau gimana lagi harus ngejar target sih biar tepat waktu bisa selesai," ungkap Amelia Dwinda Gusanti (17) selaku Ketua bidang acara Presslist 8. Pameran memang memerlukan upaya yang lebih ekstra dalam persiapannya, hal ini pun diakui Tri Sendyana (16), koordinator pameran Presslist 8. "Kalau persiapan pameran masih 60%, sekarang masih nempel poster penelitian," ujarnya saat diwawancarai, Kamis (20/04).
Mengingat persiapan-persiapan yang belum rampung, tentunya akan menguras pikiran dan tenaga, suka tidak suka seluruh tim Madyapadma Journalistic Park harus merelakan waktu mereka selama sepekan ini untuk mempersiapkan agenda tahunan itu. "Untuk pameran sendiri susahnya itu buat menata panggungnya, karena panggung yang dibutuhkan luas tapi tempatnya sempit jadi kita bener-bener harus nyiasati, untuk manfaatin apa yang ada," lanjut Tri Sendyana. Meskipun rintangan menghadang mereka, sama sekali tidak berarti. Hal yang serupa juga dialami Amelia. "Aku ketua acara tapi juga jadi MC di Presslist, yaa jadi harus bisa ngatur waktu dengan baik," tutur Amelia.
Baik panitia maupun anggota Madyapadma Journalistic Park tentu berharap agar acara Presslist 8 dapat berjalan dengan lancar. "Aku pinginnya kedepannya Presslist hadir dengan konsep-konsep yang lebih inovatif dan dapat terus menginspirasi ," harap Tri Sendyana. "Presslist 8 harus BOOM!" (Tim MP)