"Ada pertanyaan lagi teman-teman sebelum kita lanjut ke sesi berikutnya?" tanya seorang MC yang dilemparkan pada anak-anak muda yang sedang duduk rapi lengkap dengan pulpen dan kertas di tangan.
Sekiranya begitulah sedikit gambaran suasana pada TM (techncal meeting) yang diadakan di SMAN 3 Denpasar, Senin (17/04) untuk membahas Lomba Kording Tingkat SMA/SMK Se-Bali dalam rangka Presslist (Apresiasi Sineas dan Jurnalis) 8 tahun 2017. Acara yang dihadiri oleh sedikitnya 7 kelompok peserta itu membahas tentang teknis-teknis lomba serta memberikan kesempatan seluas-luasnya pada peserta untuk menanyakan hal yang belum jelas. "TMnya enak, tempatnya nyaman, kakak panitianya juga ramah-ramah" ujar salah seorang peserta TM, Kadek Yona Agustini (16).
Pada Presslist 8 kali ini membuat terobosan baru, yaitu dari pelaksanaan kordingnya secara on the spot. "Jadi dalam presslist kali ini sistemnya on the spot, jadi semua berita dikerjain di tempat lomba dan gak boleh akses apapun diinternet dengan waktu pengerjaannya 6 jam," ujar Danty salah satu panitia kording SMA. Sayangnya, "Banyak peserta lomba yang bingung sama sistem on the spotnya, mereka banyak nanya tentang itu" ucap Putu Aditya Saputra selaku juri. Tapi semua kebingungan peserta sudah terlampiaskan dan terpuaskan sesaat setelah mendengar jawaban dari juri dan panitia. Hal ini diakui oleh Yona. "Tadi juga udah jelas semua hal-hal yang masih dibingungin," akunya.
Di balik lancarnya acara TM hari ini, terdapat kerja keras dari para panitia. "Susahnya itu ngerektrut pesertanya, saking banyaknya nolak karena biaya minim, belum lagi ngurus ijin ke sekolahnya masing-masing,"keluh Intan. "Kalau dari persiapan TM sendiri lancar sih, karena sesama panitianya juga mau kerjasama," tambahnya.
Selain kording, dilaksanakan berbagai lomba diantaranya lomba karikatur, fotografi, majalah hingga resensi buku. Persiapan untuk satu lomba tidak hanya satu hari saja tapi benar-benar disiapkan dari jauh-jauh hari. "Sebenarnya persiapannya udah fix, tapi karena banyak yang miskomunikasi, jadi beberapa peserta ada yang kurang perlengkapan lombanya. Tapi sampai penutupan sudah 44 peserta yang mendaftar," ujar salah seorang panitia fotografi, Canricha Pradani (15).
Hal serupa juga dikatakan Vera Meilani (15), panitia kording tingkat SMP se-Indonesia, "Kendalanya lumayan banyak, pertama karena libur Galungan dan Kuningan dan ada ujian sekolah, jadi pembinanya gak ngijinin buat ikut, dan ditambah lagi karena gak ada biaya. Selain itu cangkupannya juga luas se-Indonesia, jadi ngerekrut pesertanya itu susah.”
Puncak acara Presslist 8 akan dilangsungkan pada Jumat-Sabtu, 21-22 April 2017. Tinggal menghitung hari, persiapan demi persiapan gencar dilakukan. Harapan lancarnya acara ini sangat diidam-idamkan, "semoga kegiatannya semakin mantap dan berjalan lancar," harap Aditya. (non)