"Huss..huss" kata itu berulang kali terucap dari bibir Luh Wulan Andryani (16) manakala gerombolan monyet itu mulai mengusik disela kegiatannya selama ekspedisi di wilayah Pura Pulaki, Siang, (12/01)
Sembari menggotong dus yang berisi air Wulan tampak takut sekaligus kesal, melihat monyet ukuran kecil hingga sedang menghampiri mobil yang ditumpanginya selama ekspedisi. Bahkan monyet itu sesekali naik ke atas mobil, hingga membuat Pak Dewa Legen yang menyupir saat itu, kewalahan mengusir monyet yang tak kunjung pergi. "Kesel lah, jadi takut masuk mobil. Mau ngambil makanan aja susah, mesti diem di mobil kalau makan," ucap Wulan dengan geram.
Beranjak dari Wulan, tim sepeda telah tiba di titik akhir perjalanan yakni TNBB (Taman Nasional Bali Barat) kurang lebih pukul 19.00 WITA. Namun, jika menilik perjalanan tim sepeda, ternyata rute tak semulus jalan tol. Bahkan, sempat Febri Wulandari (16) kewalahan. "Tiga tanjakan sekaligus coba kalian bayangin, ah udah ngos-ngosan aja," curhatnya. Meskipun jalan menanjak lumayan terjal, Febri tetap mengayuh sepeda sekuat tenaga. Namun, rindangnya pepohonan dipinggiran setidaknya mampu melepas penat Febri. "Yey akhirnya sampai dijalan rata, untung aja ada turunan dan pemandangan hutan yang hijau jadi tak terasa lelahnya," ungkapnya semangat.
Kini, tim sepeda telah usai menjalankan misi dihari kedua; tiba di TNBB dengan selamat. Akan tetapi, tak hanya tim sepeda saja, tim pendukung lain pun sukses menyelesaikan misi hari kedua. "Untuk dokumentasi hari ini, berjalan lancar tapi agak susah dokum karena saya ngambil videonya dari dalam mobil," kata Gung Wah (15) selaku tim dokumentasi jelajah sepeda. Selayaknya tim dokumentasi, tim pendukung lain seperti tim riset dan tim media juga telah usai menyelesaikan liputan untuk hari kedua ini.
Akhirnya jarak 60.3 km berhasil ditembus para tim yang tergabung dalam ekspedisi, dengan Seririt sebagai tujuan awal dan berakhir di TNBB. Tentu, 60,3 km bukan perkara mudah, tetapi, "Semangat aja, semua lelah akan jadi hilang," jawab Febri berseri di tengah keringat yang kian bercucuran. Kini, saatnya kembali ke penginapan untuk beristirahat. Besok, etape ketiga telah menunggu, akankah ada selipan cerita seru atau malah 'membisu'? tunggu saja! (non)